Sosok.ID - Tersangka penganiayaan David, Mario Dandy dan Shane Lukas atau SL sudah dipindah ke Rutan Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Mario Dandy dan SL ditahan di Mapolres Jakarta Selatan.
Namun pada Jumat (3/3/2023) Mario Dandy dan SL resmi dipindah.
Pemindahan Mario Dandy dan SL ini pun telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Benar, sudah dipindahkan sejak Jumat," ujar Kombes Trunoyudo saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Senin (6/3/2023).
Kedua tersangka dipindah lantaran untuk mempermudah proses penyidikan.
Kendati dipindahkan ke rutan yang sama, Mario Dandy dan SL tak ditempatkan di sel yang sama.
Mario Dandy dan SL ternyata ditempatkan di sel yang berbeda.
Melansir Tribun Jakarta, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi Mario Dandy dan SL kongkalikong mengaburkan fakta.
"(Sel) dipisah, antisipasi agar tak terulang lagi mereka berkoordinasi untuk mengaburkan fakta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Senin (6/3/2023).
Sebelumnya diketahui, Mario Dandy sempat berbohong pada polisi saat pemeriksaan awal.
Mengutip Kompas.com, Mario Dandy sempat memberikan keterangan palsu pada penyidik dengan menyebut penganiayaan David sebagai perkelahian.
Padahal setelah dilakukan pemeriksaan bukti-bukti, Mario Dandy terbukti sudah merencanakan aksi penganiayaan.
Mario Dandy bahkan diduga sempat mengarahkan SL dan AG untuk menyebut insiden penganiayaan itu sebagai perkelahian.
"Kami melihat di sini bahwa dari bukti digital bahwa ini ada perencanaan sejak awal," kata Kombes Hengki Haryadi.
"Awalnya mereka (SL dan AG) disetir, seolah terjadi perkelahian,"
"Tapi begitu dilihat dari bukti-bukti yang lain, tak bisa bohong lagi," jelas Kombes Hengki Haryadi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/3/2023).
Kombes Hengki Haryadi kuak bukti-bukti baru kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy
Selama ditahan di Mapolres Jakarta Selatan, Mario Dandy dan SL masih jalin komunikasi dengan baik.
Kuasa hukum SL, Happy Sihombing bahkan sebut Mario Dandy pernah menenangkan SL yang ketakutan.
Saat menenangkan SL, Mario Dandy disebut sempat menjanjikan kawannya itu kebebasan.
Mario Dandy bahkan disebut berkata pada SL untuk menyerahkan segala urusan ini kepada ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.
Diduga, Mario Dandy berkata begitu lantaran sempat yakin sang ayah bakal menyelesaikan masalahnya.
"Pernah Mario berkata, 'Udah jangan takut, bapak saya nanti yang urus semua'," papar Happy Sihombing.
Namun kini, ucapan Mario Dandy tampaknya sulit untuk diwujudkan.
Sebab, imbas perbuatannya, kini sang ayah mengundurkan diri dari jabatannya.
Tak hanya itu, Rafael Alun juga harus memenuhi panggilan KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaannya.
Baca Juga: Kakak AG Sebut Mario Dandy Paksa Adiknya Bohong soal Ini ke Korban
(*)