Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

Jumat, 07 Juli 2023 | 11:09
Pixabay

masjid

Sosok.ID - Mengutip NU Online, secara bahasa Ayyamul Bidl dimaknai sebagai hari-hari cerah. Artinya, hari yang malam sebelumnya cerah disinari bulan.

Hari-hari Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam hitungan kalender Hijriyah.

Hikmah menjalankan puasa Ayyamul Bidh yakni bahwa saat malam-malam itu sangat terang, maa siangnya pantas digunakan untuk beribadah.

Gerhana umumnya terjadi di hari-hari tersebut, karenanya disunnahkan berpuasa, mengingat Allah memerintahkan umat manusia untuk beribadah khusus saat terjadi gerhana.

Hukum Puasa Ayyamul Bidh

Hadist riwayat an-Nasaí dengan sanad hasan menerangkan:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)

Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Adapun berikut merupakan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Badh

Mengutip via Tribunnews.com, beberapa keutamaan puasa sunnah Ayyamul Badh yakni

1. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Diriwayatkan Bukhari Muslim dan Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

2. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra,

"Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?".

Jawab Aisyah, "Benar."

Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?".

Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

3. Bagai Puasa Seumur Hidup

Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Abu Dzar Al Ghiffari bercerita: "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i). (*)

Baca Juga: Ini Niat Puasa Bayar Hutang

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya