Sosok.ID -Sakit hati, Sunan Kalijaga akan membawa kasus pengeroyokan yang menimpa anak laki-lakinya ke jalur hukum.
Pengacara ternama itu sebelumnya sudah cukup bersabar meski murka mengetahui apa yang menimpanya putranya.
Ia juga membuka pintu damai dengan harapan ada itikad baik dari orangtua pelaku.
Namun ternyata kesabaran Sunan Kalijaga berakhir sia-sia, keinginannya menyelesaikan masalah secara baik-baik tak dihiraukan.
Sunan Kalijaga memutuskan melaporkan perundungan yang menimpa putranya, Sean, ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Meski sudah ada pengakuan dan permintaan maaf, namun Sunan Kalijaga merasa sakit hati dengan sikap orangtua pelaku.
"Mohon maaf sekali, hati saya rasanya mendidih ya melihat peristiwa yang dimana sampai detik ini kami membuat laporan tidak ada empati," ujar Sunan Kalijaga dilansir dari unggahan Instagram pribadinya @sunankalijaga_sh, (4/3/2023).
"Tidak ada itikad baik dari orangtua pelaku yang kemarin sudah bertemu dengan kami," imbuhnya.
Sakit hati dengan sikap tersebut, Sunan Kalijaga memilih untuk membawa kasus ini kejalur hukum.
Ayah selebgram Salmafina Sunan itu membeberkan sikap orangtua pelaku saat bertemu dengannya.
"Jadi mohon maaf, saat ini saya lebih memilih jalur hukum ketimbang kekeluargaan," kata Sunan Kalijaga menegaskan.
"Saya kemarin mencoba membuka hati saya tapi ternyata saya dilecehkan, saya tidak dianggap, kondisi putra saya tidak dihiraukan, tidak ada basa basi sekalipun tidak ada," katanya.
Sunan Kalijaga menganggap orangtua pelaku tak peduli pada kondisi Sean usai dikeroyok anak-anak mereka.
"Pihak sekolah kemarin menanyakan 'Bang, Pak Sunan gimana kondisi Sean setelah diperiksa CT scannya, guru guru juga seperti itu."
"Justru orangtua dari pelaku yang tau nomor telpon saya tidak ada rasa empati, tidak whatsapp saya meskipun sudah bertemu dengan saya," lanjut Sunan Kalijaga.
Ada bekingan menteri
Sebelumnya, Sunan Kalijaga menyebut pelaku pengeroyokan putranya di sekolah bukan berasal dari keluarga sembarangan.
Sean diketahui mengenyam pendidikan di sekolah elit sehingga tak mengherankan jika siswa di sana juga berasal dari keluarga berada.
Sunan Kalijaga menyebut jika sosok orangtua siswa yang melakukan kekerasan pada Sean tersebut kenal dengan orang-orang penting, mulai dari menteri hingga pengacara senior ternama.
"Kami siap hadapi walaupun di belakang orangtua pelaku ada menteri dan pengacara senior," tulis Sunan Kalijaga dalam unggahan Instagram, (3/3/2023).
"Saya siap mati untuk membela anak saya," tulis Sunan Kalijaga.
Kondisi Sean
Usai menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi adik Salmafina Sunan itu baik-baik saja.
Sean mengaku dipukul beberapa kali di bagian kepala
"Saya sangat bersyukur keadaan Sean untuk saat ini masih baik, kemarin di IGD, dicek CT scan, dia menyampaikan dipukul berkali-kali di kepalanya," tuturSuann Kalijaga dikutip dati Tribunnews, (4/3/2023).
Diberitakan sebelumnya, putra Sunan Kalijaga itu mengalami bullying atau perundungan di sekokahnya.
Sean beberapa kali diganggu namun memilih menghindar, hingga akhirnya pelaku masuk ke kelas Sean dan mulai melakukan pemukulan dibantu teman-temannya.
Baca Juga: Angsuran Rp100 Juta Perbulan, Harga Rumah Baru Fuji Bikin Syok
(*)