Kisah Abu Thalib, Paman Nabi Muhammad yang Menolak Masuk Islam

Rabu, 23 Agustus 2023 | 11:50
Ilustrasi/Pixabay

orang arab

Sosok.ID - Abu Thalib adalah sosok penting dalam hidup Nabi Muhammad.

Itu karena Abu Thalib memiliki jasa besar sebagai paman Nabi Muhammad.

Namun, dalam kisah Nabi Muhammad ada satu hal menarik soal Abu Thalib.

Walaupun begitu dekat dengan Nabi Muhammad, Abu Thalib menolak memeluk Islam.

Padahal, anak-anak Abu Thalib termasuk orang-orang pertama yang memeluk agama Islam.

Lantas apa yang membuat Abu Thalib menolak memeluk agama Islam?

Peran Abu Thalib

Seperti yang diwartakan Sosok.ID sebelumnya, Muhammad lahir dalam keadaan yatim.

Abdullah sang ayah meninggal dunia saat usia kandungan Aminah ibunda Nabi Muhammad baru berusia 2 bulan.

Nabi Muhammad pun kehilangan sang ibu tak lama setelah lahir di dunia.

Aminah meninggal dunia saar Nabi Muhammad berusia 6 tahun.

Pengasuhan Nabi Muhammad pun jauh ke tangan sang kakek, Abdul Muthalib.

Sayangnya, dua tahun usai mengasuh Nabi Muhammad, Abdul Muthalib meninggal dunia.

Sejak usia 8 tahun, Nabi Muhammad diaush oleh Abu Thalib sang paman.

Abu Thalib lah yang merawat Nabi Muhammad hingga dewasa.

Ia mengajarkan Nabi Muhammad cara bersosialisasi dan berdagang.

Bahkan, ia tak berhenti memberi dukungan setelah Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah.

Begitu pula saat Muhammad mendapat wahyu pertama sebagai tanda kenabiannya.

Mengutip dari Kompas.com, Abu Thalib selalu berada di garda terdepan untuk melindungi Nabi Muhammad dari serangan kaum kafir Quraisy.

Kendati demikian, Abu Thalib menolak memeluk agama Islam.

Walaupun dikisahkan dalam riwayat Ibnu Ishaq bahwa Nabi Muhammad beberapa kali telah membujuk paman yang sangat dicintainya itu untuk beriman pada Allah.

Namun, Abu Thalib menjawab, "Wahai putra saudaraku! Aku tidak dapat meninggalkan agama leluhurku dan tradisi mereka, tetapi demi Allah tidak akan ada sesuatu yang buruk menimpamu selama aku hidup."

Tidak diketahui pasti apakah Abu Thalib meninggal dunia dalam keadaan beriman di akhir hayatnya atau tidak.

Beberapa sumber bertentangan soal itu.

Baca Juga: Kisah Saudara Sepersusuan Nabi Muhammad yang Dijuluki Singa Allah

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh