20 Meter dari Depo Pertamina, 1 Mobil Utuh Saat Lainnya Hangus

Sabtu, 04 Maret 2023 | 19:37
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Kondisi mobil Mahmud utuh dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sosok.ID - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara telah meluluh lantahkan rumah, mobil, menewaskan warga, dan membuat puluhan orang luka-luka.

Di tengah pilu dan kondisi serba hangus, sebuah mobil berwarna merah tampak masih utuh. Sementara lingkungan sekelilingnya hangus terbakar.

Mobil itu adalah satu unit SUV merah bernomor polisi Z 1825 EB milik Mahmud.

Mengutip Tribun Jakarta, mobil Mahmud hanya sedikit baret akibat cober penutupnya terbakar. Namun kondisinya masih utuh, mesinnya bahkan masih menyala.

Mahmud sendiri merupakan seorang pengantar jemaah umrah.

Saat kejadian, mobilnya terparkir dengan jarak hanya 20 meter dari bagian belakang Depo Pertamina Plumpang.

Saat dikonfirmasi, Mahmud mengaku sudah mengikhlaskan mobilnya, tetapi tak disangkanya mobil itu masih utuh.

"Saya memang naruh mobil di sini setiap hari, kalau saya tinggal di belakang. Pas tadi pagi kesini mau ngecek mobil, alhamdulillah mobil saya masih utuh," terang Mahmud, Sabtu (4/3/2023).

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Kondisi mobil Mahmud utuh dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Mahmud mengatakan, ia merelakan harta bendanya terbakar asal keluarganya selamat.

Namun, berkat kuasa Tuhan, mobilnya masih utuh.

"Memang saya dari malam pas kebakaran itu tenang, enggak mikir macam-macam, alhamdulilah kuasa Allah mobil saya utuh," terang Mahmud.

15 Kantong Jenazah Diterima RS Polri

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023), menyampaikan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Mayoritas kantong jenazah teridentifikasi laki-laki.

"Dari 15 kantong jenazah tersebut berisi di antaranya 9 jenazah laki-laki, kemudian 5 perempuan dan 1 body part," terang Dedi, dikutip dari Tribunnews.com.

Dikutip dari Kompas TV, setidaknya 17 orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini. Sedangkan 50 orang menderita luka bakar.

Para korban meninggal dan luka serius dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, RS Tugu, dan RSCM.

Sementara korban luka dibawa ke RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Muliasari.

Data tersebut masih bersifat sementara. Masyarakat yang terdampak kebakaran ini mencapai 579 orang dan sudah diungsikan.

Pertamina Bayar Biaya Perawatan dan Beri Santunan

Mengutip Kompas.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihak Pertamina akan membiayai perawatan luka dan memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Untuk perawatan (korban luka) kami pastikan (gratis). Kami berikan santunan nanti (ke keluarga korba tewas)," terang Irto Ginting, mengutip Kompas.com.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini, tentunya komitmen kami tetap bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban termasuk untuk penanganan di rumah sakit," tambah dia.

Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diinvestigasi. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3/2023). Api pertama kali menyambar pada pukul 20.11. (*)

Baca Juga: Pemilu 2024 Ditunda, Gedung DPR Terancam Dikepung, Mahfud MD Dukung KPU

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya