Lapor Polisi, Inilah Detik-detik Penyerangan Putra Sunan Kalijaga

Sabtu, 04 Maret 2023 | 14:23
Instagram @sunankalijaga_sh | Tangkap layar YouTube Tribbunews

Rekaman CCTV bullying putra Sunan Kalijaga, Sean Putra.

Sosok.ID - Sunan Kalijaga memutuskan untuk menutup pintu damai dan melaporkan para pelaku bullying anaknya, Sean Putra.

Pada Jumat (3/3/2023), Sunan Kalijaga mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan.

"Kedatangan saya ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membela, melaporkan seseorang yang kami duga melakukan bullying, penyerangan, kekerasan, dan pemukulan terhadap putra saya," terang Sunan Kalijaga dalam dokumentasi yang dibagikan YouTube Sambel Lalap.

Sempat menyebut putranya mengalami pengeroyokan, Sunan Kalijaga usai menyaksikan rekaman CCTV merevisi ucapannya bahwa tindak yang dialami Sean Putrabelum bisa dikategorikan sebagai pengeroyokan, namunbullying.

"Jadi kami baru mengetahui kejadian yang sebenarnya, bahwa memang sementara ini kami lihat belum bisa dikatakan pengeroyokan," ujarnya.

"Tapi lebih kepada bullying, penyerangan, kekerasan, dan pemukulan," tambah Sunan Kalijaga.

Kondisi Sean Putra

Usai mengalami tindak bullying, Sean Putra dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sunan Kalijaga membeberkan, kondisi anaknya membaik usai dilarikan ke IGD.

"Keadaan Sean baik, sampai saat ini masih baik. Kemarin dari IGD, lalu cek CT scan untuk kepala," paparnya.

"Karena dia mengalami pemukulan berkali-kali di kepalanya oleh anak tersebut," sambung Sunan.

3 Peristiwa Bullying Dialami Sean Putra

Mengutip via Tribun Seleb, Sunan Kalijaga menerangkan bahwa bullying yang dialami putranya terjadi dalam 3 peristiwa di hari yang sama.

Salah satu tindak bullying dilakukan di lapangan bola.

"Kami hari ini bawa bukti rekaman CCTV peristiwanya, di situ kita lihat jelas ketika kami cermati bahwa si pelaku itu kami duga melakukan bullying awalnya," terang Sunan Kalijaga.

Dia menambahkan, putranya hanya diam dan sempat berusaha menghindar saat mendapatkan perilaku tak menyenangkan tersebut.

"Di-bullying itu dalam hari yang sama tiga kali peristiwa. Di lapangan bola Sean dilempar oleh pelaku dengan kotoran daun-daun sampah."

Selain lapangan bola, peristiwa juga terjadi di depan kelas dan di dalam kelas.

"Anak saya diam lalu menghindar. Dikejar dipukul empat kali di depan kelasnya. Tapi anak saya tetap diam bahkan Sean masuk ke kelasnya dia untuk duduk," tandas Sunan.

Bekingan Menteri dan Siap Mati

Konon, orang tua pelaku memiliki bekingan Menteri kabinet Jokowi. Meski begitu, Sunan Kalijaga tak gentar dan menyatakan siap mati demi membela anaknya.

"Saya tidak akan masuk gigi mundur, kalau ditantang untuk urusan anak, saya mati pun siap," terang Sunan dalam YouTube Sambel Lalap, Jumat (3/3/2023).

"Ini saya sampaikan pernyataan saya, demi Allah saya bisa pertanggungjawabkan, saya tidak main-main," tegas dia.

Sunan Kalijaga juga mempersilahkan orang tua pelaku untuk meminta pertolongan menteri dan pengacara senior yang digaungkannya.

"Jadi, silakan saja, ngadu sama pak menterinya, silakan saja buat kuasa dengan pengacara seniornya, saya akan siap menghadapi," pungkas Sunan. (*)

Baca Juga: 'DEMI ALLAH SIAP MATI', Sunan Kalijaga Tak Gentar, Pelaku Penganiayaan Anaknya Dibekingi Menteri Jokowi

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya