Ramadhan Sebentar Lagi, Ini Niat Puasa Bayar Hutang

Kamis, 02 Maret 2023 | 14:38
Pixabay

Niat bayar utang puasa atau niat puasa qadha. Sambut Ramadhan 2023 sebentar lagi, segera bayar utang puasa.

Sosok.ID - Sudahkah Anda membayar hutang puasa Ramadhan tahun lalu? Jika belum, sebaiknya segera lakukan. Sebab Ramadhan 2023 sudah di depan mata.

Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan awal puasa Ramadhan pada Kamis (23/3/2023).

Mengutip Kompas.com, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menerangkan bahwa pada Rabu (22/3/2023) waktu magrib, posisi bulan di Indonesia sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.

Namun, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menerangkan bahwa pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat yang rencananya digelar pada 22 Maret 2023.

Sebelum hari Ramadhan tiba, umat Islam sebaiknya membayar hutang puasa tahun lalu.

Barangkali puasa Ramadhan tahun lalu sempat bolong karena halangan seperti menstruasi, sakit, perjalanan jauh, dll, maka wajib dibayar dengan puasa ganti.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Aquran surat Al Baqarah ayat 184.

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Batas Waktu Bayar Utang Puasa

Melansir TribunnewsBogor.com, Ustaz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya pernah menerangkan bahwa puasa qadha dapat dilakukan hingga hari terakhir bulan Sya'ban.

Utang puasa disebutkannya bisa pula dibayarkan setelah Ramadhan, jika belum lunas tapi sudah masuk waktu Ramadhan.

Hal ini dilakukan agar Muslim terbebas dari utang kepada Allah SWT.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Dikutip dari laman NU Online, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya menurut Mazhab Syafi'i menerangkan bahwa niat puasa qadha wajib dipasang pada malam hari.

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya, “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

Berikut merupakan niat bayar utang puasa atau niat qadha puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. (*)

Baca Juga: Tentang Niat dan Haditsnya, Niat Lebih Penting dari pada Amal

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya