Informasi KPK, Rafael Alun Terdeteksi Punya Geng: Ada yang Lain

Kamis, 02 Maret 2023 | 08:05
(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Rafael Alun Trisambodo penuhi panggilan KPK, Rabu (1/3/2023). Rafel disebut punya geng di Ditjen Pajak terkait soal kecurigaan harta tak wajar.

Sosok.ID - KPK menyampaikan, Rafael Alun Trisambodo memiliki geng, dan bahwa setelah ini akan muncul nama-nama lain.

Buntut kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio diketahui telah menyeret kehancuran karir Rafael Alun Trisambodo, sang ayah.

Rafael diberhentikan dari jabatannya sebagai pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Ia diperiksa buntut gaya hidup Mario yang mewah, dan adanya dugaan kekayaan tak wajar yang diperoleh Rafael.

Tercatat dalam LHKPN, kekayaan Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp 56,001 miliar pada tahun 2021.

Kekayaan ini bahkan hanya sedikit di bawah kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

KPK Sebut Ada Geng

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerangkan, pihaknya memperoleh informasi mengenai adanya geng di Ditjen Pajak, menyusul klarifikasi kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan memastikan akan ada orang lain yang terseret dalam pemeriksaan ini.

"Sesudah yang bersangkutan pasti ada lagi orang-orang lain," terang Pahala, Rabu (1/3/2023), dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Pihaknya akan menyelidiki bagaimana pola yang digunakan oleh geng pegawai Ditjen Pajak itu.

"Kita kan denger juga ada gengnya tapi kita kan perlu tahu polanya," kata dia.

Pahala menyebut, akan sulit memahami pola yang digunakan geng tersebut. Sebab para pelaku bekerja di sektor keuangan dan sangat paham cara mengalirkan dana.

Geng itu, kata Pahala, bukan berarti komplotan.

"Jadi jangan dianggap geng dia berkomplot, enggak juga lah. Tapi ada polanya oleh karena itu kita sangat penting untuk lihat gimana sih polanya itu," ujar Pahala.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menyoroti kemungkinan transaksi menggunakan nama orang lain.

"Pakai nama lain atau PT (perusahaan) enggak tahu kita karena baru ini juga kita masuk ke wajib lapor yang kasus pidananya belum ada," terang Pahala.

Surat Pengunduran Diri Ditolak

Beberapa waktu lalu, Rafael mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai ASN Ditjen Pajak. Tetapi, pengunduran diri itu ditolak Sri Mulyani.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, surat itu diterima pada 27 Februari 2023.

Alasan penolakan karena kini Rafael sedang dalam pemeriksaan.

"Berdasarkan PP 11 Tahun 2019 sebagaimana telah diubah dengan PP 17 tahun 2000 dan kemudian Aturan Kepala BKN Nomor 3 Tahun 2000, maka pegawai yang sedang dalam pemeriksaan tidak dapat mengundurkan diri."

"Karena itu, pengajuan pengunduran diri RAT ditolak," terang Suahasil dalam konferensi pers Rabu (1/3/2023)," dikutip dari KompasTV.

"Saya ingatkan saudara RAT masih berstatus sebagai ASN sehingga masih terikat aturan perundang-undangan yang mengatur kode etik ASN," tegas dia.

Diketahui, diperiksanya kekayaan Rafael adalah imbas perbuatan anaknya, Mario Dandy Satrio (20) yang menganiaya korban David (17) setelah mendengar informasi bahwa kekasihnya AG (15) mendapat perlakuan tak baik.

Melansir Tribunnews.com, penganiayaan terjadi pada 20 Februari 2023 dan menyebabkan korban David koma. (*)

Baca Juga: 'Dibeli Lalu Dijual Lagi', Akal-akalan Rafael Alun Kelabuhi Pajak Mobil Rubicon

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya