Kisah Mariyah, Istri Nabi Muhammad yang Sering Buat Istri-istri Lain Cemburu

Jumat, 06 Oktober 2023 | 15:31
Ilustrasi/Pixabay

Mariyah Al Qibtiyah, istri Nabi Muhammad yang sering buat istri-istri lain cemburu.

Sosok.ID - Selain dari Khadijah, Nabi Muhammad juga memiliki anak dari salah satu istrinya yang lain, yakni Mariyah Al Qibtiyah.

Karena itu, Mariyah kerap membuat istri Nabi Muhammad lainnya merasa cemburu padanya.

Kisah Nabi Muhammad dan Mariyah sendiri bermula saat Rasulullah hendak mengajak Muqawqis masuk Islam.

Melansir dari laman NU Online, Muqawqis adalah Pimpinan Kota Iskandariyah, Mesir kala itu.

Mariyah yang merupakan keturunan Suku Qibti berada di Istana Muqawqis bersama saudarinya, Sirin saat Nabi Muhammad mengirim surat.

Rasulullah mengutus Hatib bin Abi Balta'ah untuk menyampaikan surat tersebut untuk Muqawqis.

Dalam surat itu, Nabi Muhammad mengajak Muqwqis untuk memeluk Islam.

Muqawqis yang begitu menghormati Nabi Muhammad itu ingin memeluk Islam.

Namun, ia khawatir akan kehilangan kekuasaannya.

Sebab wilayahnya berada di bawah Kerajaan Romawi yang berpegang teguh pada agama yang mereka anut.

Sebagai balasan, Muqwqis mengirimkan surat beserta sejumlah hadiah, di antaranya adalah dua hamba sayaha, yakni Mariyah dan Sirin.

Dari situ, Nabi Muhammad langsung tertarik begitu melihat Mariyah.

Sementara Sirin diserahkan pada Hatib.

Mariyah disebut memiliki ciri-ciri wajah yang cantik, kulit yang putih, serta rambut bergelombang.

Nabi Muhammad lantas menjadikan Mariyah sebagai istri.

Selama menikah, Nabi Muhammad begitu bahagia, terlebih saat mengetahui bahwa Mariyah mengandung buah hatinya.

Sebab, setelah Khadijah, hanya Mariyah lah yang, istri yang berhasil memberi keturunan untuk Nabi Muhammad.

Buah hati mereka diberi nama Ibrahim.

Sayangnya, kebahagiaan memiliki momongan itu tak bertahan lama.

Sebab Ibrahim jatuh sakit dan meninggal dunia sekitar satu tahun kemudian.

Tak hanya anak, cobaan juga sering menghampiri rumah tangga Nabi Muhammad dengan Mariyah.

Seperti saat mereka tinggal di rumah istri Nabi Muhammad lainnya, Hafshah.

Hafshah terus uring-uringan saat mereka tinggal di kediamannya.

Demi meredamkan emosi Hafshah, Nabi Muhammad bahkan sempat mengharamkan Mariyah untuk tubuhnya selama satu hari.

Namun, sumpah itu dibatalkan oleh Allah SWT dengan menurunkan Surat At-Tahrim ayat 2:

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu, dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Baca Juga: Kisah Fakhitah, Cinta Pertama yang Buat Nabi Muhammad Patah Hati

(*)

Tag

Editor : optimization