Sosok.ID - Mario Dandy memang berasal dari keluarga kaya raya.
Tapi pendidikan moral dan etikanya bisa dibilang minim.
Orang yang beretika dan bermoral setidaknya menjaga perilaku agar tak merugikan orang lain.
Bila tak bisa berguna bagi sesama maka solusi lainnya ialah jangan merugikan orang lain.
Sebab sampah masyarakat bukan cuma dari orang kere saja, melainkan wujud orang berada seperti Mario bisa jadi contoh lainnya.
Selain minim etika, Mario rupanya senang pamer harta orangtuanya.
Jika itu hasil usaha sendiri oke saja ia pamerkan, tapi ini harta orangtuanya yang saat ini sedang diperiksa dari mana asal muasal semua duit itu.
Mario memang senang dengan flexing, yakni pamer harta mewah supaya menunjukkan jika dirinya keren, orang berada dan berbeda dari yang lain.
Sosiolog UI, Devie Rachmawati melihat memang Mario ini ingin menunjukkan status sosialnya.
"Demi menunjukkan status sosial tertentu," jelas Devie dikutip dari kompas.com, Sabtu (26/2/2023).
Karenanya Mario ingin dihargai, diakui keberadaanya dengan cara flexing tadi.
Ada dugaan kuat jika Mario tak punya kepercayaan diri yang oke, sehingga pamer harta bisa meningkatkan pandangan 'wah' publik kepadanya.
"Memastikan agar tetap dihargai dan dihormati," jelasnya.
Akan tetapi semua ini ada resikonya.
Di zaman serba digital seperti sekarang, semua yang dipublish di internet bisa disaksikan oleh jutaan pasang mata.
Jadi jangan salahkan bila feedback yang didapat buruk dan malah mempengaruhi psikologis yang bersangkutan.(*)
Baca Juga: Kesaksian Sekuriti, Aksi Mario Dandy Aniaya D Dihentikan Teriakan Sosok Ini