Kisah Khadijah, Istri Pertama Nabi Muhammad yang Punya Banyak Keistimewaan

Rabu, 26 Juli 2023 | 11:07
Ilustrasi/Pixabay

wanita arab

Sosok.ID - Selama hidupnya, Nabi Muhammad menikah dengan beberapa wanita.

Siti Khadijah adalah istri Nabi Muhammad yang pertama dan memiliki banyak keistimewaan.

Dalam kisah Nabi Muhammad, disebut bahwa Khadijah tak pernah dipoligami selama menikah dengan Rasulullah.

Sebelum bertemu dengan Nabi Muhammad, Khadijah adalah seorang pedagang sukses.

Ia jatuh cinta kepada Nabi Muhammad yang saat itu juga dikenal sebagai pedagang.

Namun, yang membedakan Nabi Muhammad mendapat gelar Al-Amin atau orang yang dapat dipercaya.

Pernikahan pun terjadi usai Siti Khadijah melamar Nabi Muhammad.

Mengutip dari KOMPAS.TV, Siti Khadijah sebelumnya dikenal sebagai primadona.

Namun, ia menolak lamaran-lamaran para pemuka lantaran mereka hanya memandang hartanya.

Saat menikah, Nabi Muhammad berusia 25 tahun sementara Khadijah berusia 40 tahun.

Kendati terpaut usia 15 tahun, rumah tangga keduanya berjalan harmonis selama 25 tahun.

Hingga Khadijah meninggal dunia di usianya yang ke-65 tahun.

Selama itu, Nabi Muhammad juga tak menikah dengan wanita lain.

Ya, Kahdijah adalah satu-satunya istri Nabi Muhammad yang tak pernah dimadu.

Melansir dari Kompas.com, Khadijah memiliki gelar Ummul Mukminin (ibu dari orang mukmin) dan Sayyidatu Nisa'il'alamin (penghulu para wanita di dunia pada zamannya).

Khadijah lah yang mendampingi masa-masa awal Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul.

Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul saat berusia 40 tahun.

Saat itu usia pernikahannya dengan Khadijah telah berjalan selama 15 tahun.

Khadijah adalah sosok yang menenangkan Nabi Muhammad saat pertama kali menerima wahyu sebagai utusan Allah SWT.

Saat itu, Nabi Muhammad merasakan kecemasan yang luar biasa.

Siti Khadijah juga merupakan orang pertama yang masuk Islam.

Baru setelahnya Nabi Muhammad berdakwah kepada sahabat-sahabatnya.

Selain itu, Khadijah juga sosok yang mengerahkan harta, pikiran dan tenaganya untuk mendukung Nabi Muhammad menegakkan agama Islam di awal-awal masa kenabian.

Dikisahkan bahwa Khadijah adalah istri yang paling dicintai oleh Rasulullah.

Sampai-sampai, kasish sayangnya pada Khadijah membuat Aisyah cemburu.

Kisah tersebut tertuang dalam hadis Bukhari.

Dimana diceritakan bahwa Nabi Muhammad masih sering memuji Khadijah setelah istri pertamanya itu wafat.

Aisyah yang merupakan istri ketiga Nabi Muhammad rupanya sering dibuat cemburu.

Dikenal memiliki sifat pencemburu, Aisyah tak bisa menahan kecemburuannya pada Khadijah yang bahkan sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Kisah Aisyah, Istri Nabi Muhammad yang Paling Sering Cemburu

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh