Sosok.ID - Benarkah Agnes Gracia Haryanto (15) pacar Mario Dandy Satrio (19) selfie saat David (17) terkapar pasca dianiaya?
Nama Agnes dua hari berturut-turut trending di sosial media Twitter.
Bocah yang masih berusia 15 tahun itu diyakini sebagai dalang alias pemicu Mario Dandy melakukan kekerasan pada korban David.
Muncul pula narasi yang menyebut bahwa Agnes sempat berselfie ketika anak pengurus GP Ansor itu sudah tak berdaya diinjak-injak oleh Mario Dandy.
Keterangan Polisi Soal Dugaan Agnes Selfie
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi meluruskan kejadian diduga selfie yang berhembus di jagat maya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam menyebut, Agnes Gracia (AG) sempat diminta oleh saksi N untuk menolong korban.
Bahkan Agnes disebut berupaya menghentikan aksi biadab Mario Dandy.
“Anak saksi AG di sebelah kanan mobil menyampaikan kepada tersangka MDS dan anak korban (David) agar menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik,” terang Ade pada Jumat (24/2/2023), dikutip dari Kompas TV.
Saksi N kemudian meminta Agnes memangku kepala korban untuk memberikan pertolongan agar darah tak masuk ke hidung.
"Saksi saudari N yang menolong korban, N menyampaikan kepada anak saksi AG, untuk meletakan kepala korban ke pangkuan anak saksi AG."
"Dalam rangka pertolongan, mengangkat kepalanya supaya aliran darah tidak masuk ke hidung," jelas Ade.
Kejadian itu direkam oleh tersangka Shane Lukas (SL).
Bukan Selfie, Tapi Menolong
Kuasa hukum juga membantah kabar Agnes berselfie. Saat Agnes berupaya menolong dengan meletakkan kepala korban ke pangkunya itu lah yang disalahpahami sebagai tindakan mengambil foto selfie.
"Pada saat korban ini sudah tergeletak, dia (AG) bukan selfie, dia memegang kepalanya (D) dan meminta pertolongan justru," terang kuasa hukum Mangatta Allo.
Dia juga menyebut bahwa kekerasan yang dilakukan Mario Dandy bukan atas perintah kliennya.
"Klien kami tidak ada niatan untuk itu. Dan ini (penganiayaan) murni atas pilihan tersangka (Mario)," kata dia.
Dikeluarkan dari Kampus
Akibat kejadian ini, Universitas Prasetiya Mulya tempat Mario Dandy mengeluarkan Press Release melalui sosial media Instagram @prasmul mengenai status tersangka.
Pada Jumat (24/2/2023), Prasmul menyatakan bahwa Mario Dandy Satrio dikeluarkan dari kampus terhitung pada Kamis (23/2/2023).
"Mengecam keras tindak kekerasan itu karena bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar kode etik dan peraturan yang tercantum dalam Buku Pedoman Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya," bunyi pernyataan. (*)
Baca Juga: Agnes Bantah Kompori Mario Dandy Aniaya David, Klaim Justru Menolong