Profil Yuta Watanebe, Ganda Campuran Andalan Negeri Sakura

Jumat, 24 Februari 2023 | 15:57
Instagram @bwf.official

Profil Yuta Watanebe pasangan ganda campuran Arisa Higashino

Sosok.ID - Profil pebulu tangkis spesialis ganda, Yuta Watanebeyang masih menjadi andalan Jepang.

Yuta Watanebe dikenal bermain di sektor ganda putra dan ganda campuran. Prestasinya lebih mencolok di ganda campuran bersama dengan Arisa Higashino sebab ia tak lagi bermain ganda putra.

Saat ini, Yuta Watanebe/Arisa Higashino menempati peringkat 2 dunia per 21 Februari 2023 dengan perolehan poin 93,965.

Mengutip BWF Badminton, Yuta Watanebe lahir di Tokyo, 13 Juni 1997.

Pemain dengan tinggi 167 cm ini akan segera berusia 26 tahun di tahun 2023.

Dalam wawancaranya, ia sempat membeberkan memulai olahraga bulu tangkis di usia 7 tahun berkat dorongan orang tuanya.

Baik di sektor ganda putra maupun ganda campuran, Yuta Watanebe selalu memberikan permainan terbaiknya.

Sepanjang karirnya di sektor ganda campuran, Yuta sudah bermain sebanyak 292 kali dengan rincian 211 kali menang, dan 81 kali kalah.

Sementara di sektor ganda putra, ia sudah bermain sebanyak 225 kali dengan 154 kemenangan dan 71 kekalahan.

Mengutip via Tribun Sport, meski bermain rangkap pada tahun 2021 Yuta Watanebe bisa menduduki rangking 5 dunia di dua sektor yang dimainkannya, yakni ganda putra dan ganda campuran.

Saat itu, di nomor ganda putra ia berpasangan dengan Hiroyuki Endo.

Namun kini Yuta hanya fokus di ganda campuran karena Endo memilih pensiun di akhir 2021.

Setelah tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Hiroyuki Endo memutuskan gantung raket di usia 34 tahun.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Imam Pierngadi atau Herry IP sempat membeberkan alasan Endo pensiun meski masih berada di peringkat atas.

Usut punya usut, Endo merasa berat hati menyaksikan Yuta Watanebe bermain rangkap di dua sektor.

"Jadi, sebelumnya Endo bertanya ke Yuta, apakah masih mau main rangkap atau tidak? Karena Yuta kan main di ganda putra dan ganda campuran," jelas coach Naga Api, dikutip dari pemberitaan BolaSport.com pada 9 September 2021.

"Endo maunya Yuta fokus main ganda putra saja sama dia, sementara Yuta, karena kemarin dapat medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di ganda campuran, masih mau main rangkap. Akhirnya, Endo milih mundur," tambahnya.

Dikutip dari Kompas.com, pada Olimpiade Tokyo yang digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jumat (30/7/2021), Yuta/Arisa sukses mengamankan medali perunggu usai mengalahkan wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 21-17, 23-21.

Yuta/Arisa terus menorehkan prestasi setelah Olimpiade Tokyo. Terbaru, keduanya memenangi India Open 2023 Super 750 usai mengalahkan wakil China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang memutuskan untuk Walkover.

Di pertandingan sebelumnya pada Malaysia Open 2023 Super 1000 mereka keluar sebagai Runner Up usai dikalahkan rangking 1 dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 19-21, 11-21. (*)

Baca Juga: Profil Kodai Naraoka, Andalan Jepang Usai Keruntuhan Kento Momota

Tag

Editor : Rifka Amalia