Kekayaan Pejabat DJP Ini Kalahkan Dirjen Pajak dan Tak Punya Utang, Tapi Ngemplak Pajak? Ini Jadi Bukti!

Kamis, 23 Februari 2023 | 15:23
Kolase Tribun/istimewa

Kekayaan pejabat DJP ayah dari pelaku penganiayaan anak pengurus GP Ansor fantastis tapi ngemplang pajak?

Sosok.ID - Nama Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang duduk sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP_ Kanwil Jakarta Selatan II kini dikuliti oleh netizen usai sang anak ditetapkan jadi tersangka penganiaya putra pengurus GP Ansor bernama David.

Bahkan netizen sampai menguliti total harta yang dimiliki oleh anak buah Sri Mulyani di Kementerian Keuangan tersebut.

Siapa sangka ternyata harta Rafael Alun, ayah Dandy lebih dari yang dimiliki oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melansir dari e-lhkpn.kpk.go.id, kekayaan yang dimiliki oleh Rafael Alun mencapai Rp 56,1 miliar.

Tak hanya kalahkan Presiden Jokowi, bahkan kekayaan ayah tersangka penganiaya David itu juga mengalahkan atasannya, Suryo Utomo yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak saat ini.

Selisihnya harta Rafael Alun dengan Suryo Utomo pun sangat jauh karena sang atasan ternyata hanya memiliki kekayaan sebanyak Rp 14,4 miliar saja.

Lalu jika dibandingkan dengan harta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, kekayaan pejabat pajak tersebut hanya berselisih tak banyak.

Tepatnya Sri Mulyani diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 58 miliar seperti dalam laporan LHKPN KPK yang disampaikan pada 31 Maret 2022 lalu.

Dengan demikian, selisih kekayaan Rafael Alun dengan Menkeu Sri Mulyani hanya berkisar sekitar Rp 1,9 miliar.

Padahal bila dilihat dari struktur jabatan, ayah tersangka pengeroyokan putra pengurus GP Ansor itu hanya seorang pejabat eselon III Dirjen Pajak.

Melansir dari Tribunnews.com, kekayaan ayah Mario Dandy itu terbagi menjadi sejumlah aset seperti berikut:

1. Tanah dan bangunan

  • Tanah Seluas 525 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 337 m2/115 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 182.113.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 528 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 326.205.000
  • Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 90.060.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 78 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.260.090.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 324 m2/502 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 13.559.380.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 766 m2/559 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HASIL SENDIRI Rp. 21.911.638.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1369 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HIBAH TANPA AKTA Rp. 9.316.045.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/265 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA BARAT , HASIL SENDIRI Rp. 4.811.500.000
  • Tanah Seluas 69 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp. 138.000.000
  • Tanah Seluas 178.5 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp. 267.750.000 2021
2. Alat Transportasi dan mesin Rp. 425.000.000

  • MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
  • MOBIL, TOYOTA KIJANG Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
3. Harta bergerak lainnya Rp. 420.000.000

4. Surat berharga Rp. 1.556.707.379

5. Kas dan Setara Kas Rp. 1.345.821.529

6. Harta lain Rp. 419.040.381

Sub Total Rp. 56.104.350.289

Hutang Rp. ----

Total harta kekayaan Rp. 56.104.350.289

Namun jika ditelusuri lebih jauh ternyata dalam catatan harta kekayaan Rafael Alun itu tidak tercantum dua kendaraan mewah yang sering dipamerkan oleh sang anak di media sosial, yakni mobil Rubicon dan motor Harley Davidson.

Mengutip dari TribunJateng, disebut-sebut bahwa pajak mobil Rubicon yang sering digunakan oleh anak Rafael Alun itu ternyata belum dibayar.

Seperti diketahui nama Rafael Alun jadi sorotan usai anaknya, Mario Dandy Satriyo dikabarkan menganiaya putra dari pengurus GP Ansor bernama David.

Bahkan usai dianiaya oleh Dandy dan kawan-kawannya, David dikabarkan sampai harus dilarikan ke ruang gawat darurat (ICU) lantaran luka yang diderita.

Melansir dari Kompas.com, sampai Rabu (23/2/2023) kondisi David pun dikabarkan masih dalam keadaan tak sadarkan diri atau koma.

Kompas.com/Dzaky Nurcahyo
Kompas.com/Dzaky Nurcahyo

Mario Dandy Satrio, anak petinggi Ditjen Pajak yang aniaya anak pengurus GP Ansor hingga koma.

Kasus penganiayaan ini disebut bermula saat mantan pacar David berinisial A mengirim pesan untuk bertemu mengembalikan kartu pelajar.

David yang tengah berada di rumah temannya di pesanggrahan langsung dijemput menggunakan Rubicon hitam.

Hingga kemudian aksi penganiayaan pun terjadi dan mengakibatkan David tak sadarkan diri.

Kini pihak kepolisian pun langsung mengangani kasus penganiayaan yang melibatkan anak pengurus GP Ansor dan pejabat pajak tersebut.

(*)

Baca Juga: Nyesel Tolak Sahrul Gunawan? Ayu Ting Ting Kini Ngemis Dikenalkan ke Pejabat

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya