Sosok.ID - Sepanjang hidupnya, Nabi Muhammad menikah beberapa kali.
Kisah Nabi Muhammad dan para istrinya juga menarik untuk disimak.
Seperti kisah istri Nabi Muhammad yang paling cantik, Sayyidah Shafiyah.
Nabi Muhammad menikahi Shafiyah pada 7 Hijriah.
Merunut latar belakangnya, Shafiyah merupakan seorang keturunan Yahudi.
Melansir laman NU Online, Shafiyah adalah putri seorang pemimpin Yahudi di distrik Khibar bernama Huyay bin Akhthab dari Bani an-Nadlir.
Bila dirunut ke atas, Shafiyah merupakan keturunan Nabi Harum bin Imran yang merupakan saudara dari Nabi Musa.
Sebelum dinikahi Nabi Muhammad, Shafiyah pernah menikah dengan tokoh Yahudi dari Bani Quraizhah, yakni Salam bin Misykam.
Pernikahan tersebut tak bertahan lama.
Shafiyah lantas menikah lagi dengan Kinanah bin Abi Rabi bin Abi al-Huqaiq yang kemudian tewas di dalam peperangan.
Dalam peperangan yang juga diikuti oleh Nabi Muhammad itu, Shafiyah juga kehilangan ayah, saudara, dan keluarganya.
Shafiyah yang selamat dari peperangan tersebut pun menjadi tawanan umat Islam.
Nabi Muhammad kemudian menawarkan tiga pilihan pada Shafiyah.
Yakni, masuk Islam dan menjadi istri Nabi Muhammad, tetap menjadi tawanan dan mempertahankan kepercayaan Yahudi, atau kembali ke keluarganya di Khaibar sebagai orang merdeka.
Shafiyah pun memilih tawaran pertama.
Setelah menikah, rupanya Shafiyah kerap membuat istri-istri Nabi Muhammad lainnya cemburu.
Itu karena kecantikan yang dimiliki Shafiyah.
Melansir dari Sonora.ID, Shafiyah bahkan disebut-sebut termasuk wanita paling cantik di dunia.
Kecemburuan sempat ditunjukkan oleh Aisyah dan Hafshah.
Keduanya menunjukkan rasa cemburu itu dengan menyinggung latar belakang Shafiyah yang berasal dari keluarga Yahudi.
Baca Juga: Mengenal Para Istri Nabi Muhammad Beserta Sepenggal Kisahnya
(*)