Kisah Pesawat yang Terbang 16 Jam Tapi Mendarat di Lokasi Semula

Senin, 09 Oktober 2023 | 09:37
bussinesstraveller

Ilustrasi pesawat

Sosok.ID - Sebuah pesawat dari maskapai Air New Zeland buat geger lantaran terbang 16 jam tetapi kembali ke bandara asal keberangkatan.

Awalnya pesawat dengan jalur Auckland Selandia Baru itu akan menuju New York Amerika Serikat (AS).

Kejadian pesawat terbang 16 jam dan kembali mendarat di bandara keberangkatan itu terjadi pada Kamis (16/2/2023).

Padahal dari Selandia Baru ke AS, pesawat itu harus menempuh jarak sekitar 2.000 mil.

Pesawat Air New Zealand itu dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional John F Kennedy di New York.

Melansir dari UPI, karena ada kendala pesawat Air New Zealand itu tak bisa mendarat di bandara tujuan.

Lantas apa penyebabnya?

Sebenarnya, pesawat Air New Zealand itu mengudara dengan mulus sekitar 8 jam dari Auckland menuju AS.

Namun sesampainya di wilayah udara AS, pesawat tersebut tidak bisa mendarat di bandara tujuan.

Hal itu disebut-sebut karena bandara John F Kennedy di New York mengalami kebakaran listrik.

Bahkan Terminal 1 Bandara JFK sampai ditutup lantaran insiden kebakaran tersebut.

Dikutip dari CNN, penutupan terminal Bandara JFK itu membuat sejumlah jadwal penerbangan internasional di sana harus dijadwalkan ulang.

Termasuk pesawat Air New Zealand dengan nomor ANZ2 yang tinggal menunggu mendarat harus dialihkan ke sejumlah bandara seperti Bandara Newark, Washington Dulles, Boston Logan.

Namun siapa sangka, maskapai penerbangan justru enggan memilih mendarat di sejumlah bandara yang ditujukan.

Bahkan Air New Zealand itu memilih untuk kembali mengudara menuju Auckland, Selandia Baru.

Melansir dari situs FlightAware, pesawat tersebut tercatat mengudara selama 16 jam lebih 25 menit.

Gagalnya pesawat dari maskapai Air New Zealand mendarat di Bandara JFK membuat sejumlah penumpang marah besar.

Apalagi mereka harus kembali ke Selandia Baru karena keputusan maskapai yang bersangkutan.

Mengutip dari NZHerald, salah penumpang mengaku marah besar atas tindakan maskapai yang memilih kembali ke Selandia Baru dari pada mendarat di Bandara di AS.

"Jika Anda mengumpulkan semua orang dari pesawat itu di kamar mereka sekarang, Anda akan menemukan mereka mendidih karena kesal dan marah." ungkap Michele Carbone salah satu penumpang Air New Zealand.

Sementara itu maskapai Air New Zealand pada hari Kamis telah mengeluarkan surat pernyataan terkait permintaan maaf mereka kepada para penumpang.

tak hanya itu saja, penumpang akan mendapatkan kompensasi berupa pengalihan penerbangan.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesabaran dan pengertian mereka," pernyataan maskapai dikutip dari CNN.

(*)

Baca Juga: Su-35 dan Tu-95 Buat Ulah di Dekat Wilayah Udara AS

Editor : optimization

Baca Lainnya