Sosok.ID - Persija harusnya bisa memenangkan laga melawan Bhayangkara FC pada Kamis (16/2/2023).
Macan Kemayoran kalah 1-2 dari sang tamu.
Padahal pasukan Thomas Doll sudah unggul di babak pertama 1-0.
Secara permainan, bagi orang yang awam soal sepak bola pun tahu Persija mendominasi dalam laga itu.
Apalagi ada kans bagi tim ibu kota naik ke puncak klasemen setelah Persib tumbang.
Babak pertama semua terlihat meyakinkan bagi Persija.
Bhayangkara FC dikurung habis-habisan hingga tak mendapatkan peluang berbahaya mencetak gol.
Kombinasi Kudela, Krmencik dan Hanno Behrens kompak menjaga intensitas permainan Persija.
Hasilnya umpang silang Firza Andika berhasil dikonversi gol oleh Behrens.
Bhayangkara FC saat ketinggalan 1-0 nampak tak punya taktik membongkar lini pertahanan Persija.
Matias Mier dan Alex Martins terlihat kebingungan di sana karena tingginya backline Macan Kemayoran.
Tapi anehnya Thomas Doll menarik semua pemain asing Persija, Kudela, Behrens dan Krmencik.
Walhasil diberi peluang, Bhayangkara langsung tancap gas.
Keluarnya tiga pemain inti itu membuat Mier dan Martins kesetanan.
Hasilnya Dandi Maulana yang menggantikan Kudela malah membuat handball di kotak penalti.
Tembakan 12 pass Mier mudah saja menyamakan kedudukan Bhayangkara 1-1.
Setelah gol ini Bhayangkara makin agresif.
Peluang-peluang berbahaya kembali datang dimana akhirnya Martins menceploskan bola ke gawang Andritany berkat kacaunya lini belakang Persija usai Kudela ditarik keluar.
Kekalahan ini merupakan blunder taktik Thomas yang menarik keluar tiga legiun asingnya terlalu cepat.(*)
Baca Juga: Bocor, Justru Venna Melinda Nekat Kurung Ferry Irawan Saat Menikah