Kisah Sahabat Nabi Muhammad Bertemu Dajjal Saat Terdampar di Pulau

Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:35
Ilustrasi/Pixabay

Kisah sahabat Nabi Muhammad bertemu Dajjal saat terdampar di pulau

Sosok.ID - Simak kisah sahabat Nabi Muhammad SAW bertemu Dajjal.

Dalam kisah Nabi Muhammad, cerita dari sahabat-sahabatnya juga menarik untuk disimak.

Seperti kisah sahabat nabi yang bernama Tamim Ad-Dari ini.

Sebelum masuk Islam, Tamim adalah seorang warga Palestina yang memeluk Nasrani.

Melansir dari TribunJateng.com, kisah Tamim bertemu Dajjal bermula saat ia berlayar.

Menurut sumber Sunni, Tamim berlayar bersama rombongannya ke Jazirah Arab.

Namun, di tengah perjalanan itu, mereka terdampar di sebuah pulau misterius.

Di pulau itu, mereka bertemu mahkluk berbulu lebat bernama al-Jassasah.

Mahkluk itu lantas membawa mereka ke sebuah biara.

Dimana di dalamnya sudah ada seorang pria yang dirantai.

Pria itu lantas menanyakan beberapa pertanyaan pada rombongan Tamim.

Ia bertanya seputar kondisi alam di beberapa tempat juga soal kehadiran Nabi Muhammad.

Setelah mendengar jawaban Tamim, pria itu lantas mengungkap bahwa dirinya adalah Dajjal.

Ia lantas memperingatkan rombongan Tamim akan kemunculannya.

Dajjal berkata, saat muncul, ia akan berjalan ke seluruh permukaan bumi kecuali di dua tempat, yakni Kota Mekkah dan Madinah.

"Keduanya diharamkan kepadaku.

Setiap kali aku akan masuk ke dalam keduanya atau masuk ke dalam salah satunya, aku dihadapi satu malaikat dengan pedang terbungkus sarung di tangannya, yang siap dihunuskan untuk menghalangiku.

Setiap jalan bukit yang ada di kota itu akan ada malaikat yang menjaganya,” katanya.

Kendati demikian, sebagai umat Islam tak perlu khawatir akan kemunculan Dajjal.

Sebab, Nabi Muhammad telah mengajarkan cara agar terhindar dari fitnah Dajjal di akhir zaman.

Melansir dari TribunPontianak.co.id, ada dua doa yang bisa dibaca untuk menghindari fitnah Dajjal, yakni:

1. Doa pertama

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari azab neraka, dari fitnah kehidupan dan sesudah mati, dan dari fitnah Al-Masih Dajjal” (HR Muslim)

2. Doa kedua

Merupakan doa untuk memohon perlindungan dari empat perkara.

Dianjurkan membaca doa ini ketika Tasyahud Akhir dan sebelum salam saat salat.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Dan dari adzab neraka, dan dari fitnah Dajjal” (HR Bukhari)

Adapun tiga amalan yang sebaiknya dilakukan agar terhindar dari fitnah Dajjal, yakni:

  1. Menghafal dan membaca 10 ayat pertama surat Al Kahfi
  2. Mengamalkan doa terhindar dari fitnah Dajjal yang telah disebutkan sebelumnya.
  3. Membaca 10 ayat pertama dalam surat Al Kahfi bila berjumpa dengan Dajjal.
Baca Juga: Kisah Buraq, Hewan yang Dikendarai Nabi Muhammad Saat Isra Miraj

(*)

Editor : optimization

Baca Lainnya