Kisah Nabi Muhammad Diperlihatkan Isi Neraka Saat Isra Miraj

Minggu, 12 Februari 2023 | 12:28
Ilustrasi/Pixabay

Kisah Nabi Muhammad diperlihatkan isi neraka saat Isra Miraj

Sosok.ID - Simak kisah Nabi Muhammad diperlihatkan isi neraka saat Isra Miraj.

Isra Miraj adalah peristiwa penting bagi umat Islam.

Sebab, Rasulullah mendapat perintah salat 5 waktu dari Allah SWT saat Isra Miraj.

Tak ada yang tahu pasti kapan perjalanan spiritual untuk menghibur Nabi Muhammad itu terjadi.

Namun, melansir dari Kompas.com, peristiwa ini diyakini umat Islam terjadi pada 27 Rajab tahun 621 Masehi.

Tepatnya, setelah Khadijah istri Nabi Muhammad dan Abu Thalib paman Nabi Muhammad meninggal dunia.

Untuk menghibur Nabi Muhammad, Allah menghadiahkan sebuah perjalanan ke Masjid Al Aqsa dan Sidratul Muntaha dalam semalam.

Peristiwa ini dibagi menjadi dua bagian, yakni Isra dan Miraj.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Kota Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang ada di Yerussalem.

Rasulullah mengendarai hewan bernama Buraq.

Setelah itu, barulah ia melakukan perjalanan menunju langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha yang kemudian dinamai Miraj.

Dalam perjalanan ke Sidratul Muntaha, Rasulullah diperlihatkan berbagai hal.

Mulai dari nabi-nabi pendahulunya hingga neraka.

Ya, Nabi Muhammad sempat diperlihatkan isi neraka.

Melansir dari ntb.kemenag.go.id, Nabi Muhammad diperlihatkan bermacam-macam manusia yang dihukum sesuai dengan dosa yang ia perbuat di dunia.

Salah satunya adalah kaum yang kepalanya terus-terusan pecah dan bersatu lagi dan pecah kembali.

Nabi Muhammad pun langsung bertanya kepada Jibril "Siapakah mereka wahai Jibril?".

Jibril menjawab, "Mereka adalah orang yang kepalanya berat untuk melaksanakan shalat fardhu."

Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga bertemu dengan kaum yang memakan daging busuk, padahal telah disediakan daging yang enak dan layak makan.

"Itu adalah gambaran orang-orang yang sudah mempunyai pasangan namun memilih selingkuh dengan orang lain," jawab Jibril saat Nabi Muhammad bertanya soal kaum tersebut.

Kemudian, dijumpai pula kaum yang memiliki kuku panjang terbuat dari tembaga.

Mereka mencakar tubuhnya sendiri dengan kuku-kuku tajam itu.

"Mereka adalah orang-orang yang suka menghibah orang lain kemudian meletakkan pada tubuhnya sendiri," jawab Jibril saat Nabi Muhammad kembali bertanya soal mereka.

Masih ada kaum-kaum lain yang disiksa sesuai dengan dosa yang diperbuat di dunia.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Lihat Wujud Asli Jibril di Sidratul Muntaha

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya