Sosok.ID - Jelang satu tahun Perang Rusia-Ukraina tunjukkan tanda-tanda akan meluas.
Perang Rusia-Ukraina disebut menuju tanda-tanda perluasan pertempuran.
Kini militer Rusia disebut telah senggol anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Kabar itu diungkap oleh Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny.
Militer Rusia disebut telah meluncurkan dua rudal yang diduga adalah Kalibr.
Peluncuran rudal tersebut bahkan mengganggu wilayah udara dua negara anggota NATO, Moldova dan Romania.
Melansir dari AFP, Valery menyebutkan bahwa militer Rusia terang-terangan menantang NATO.
Terbukti dari dua rudal yang ditargetkan militer Rusia ke wilayah Ukraina itu dilewatkan ke dua negara anggota NATO.
"Pada pukul 10.18, dua rudal jelajah Kalibr Rusia melintasi perbatasan Ukraina dengan Republik Moldova," ungkap Valery dikutip dari AFP.
Melintasnya dua rudal militer Rusia di Moldova dan Romania itu terjadi sekitar pukul 10.33 waktu setempat.
"Sekitar pukul 10.33, rudal ini melintasi wilayah udara Romania. Setelah itu, mereka masuk kembali ke wilayah udara Ukraina." tambahnya.
Meski demikian, Kementerian Pertahanan Romania belum mengkonfirmasi terkait dua rudal Rusia yang disebut melintasi wilayah udara mereka.
Jika benar kabar tersebut, maka untuk pertama kalinya militer Rusia mengusik secara langsung anggota NATO dalam perang Rusia-Ukraina selama setahun terakhir.
Rusia tembakkan 35 rudal ke Ukraina
Melansir dari Al Jazeera, sehari sebelumnya militer Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Ukraina.
Tepatnya pada Jumat (10/2/2023) setidaknya ada 35 peluru kendali (rudal) ditembakkan oleh militer Rusia.
Sasarannya tak lain adalah wilayah Ukraina, tepatnya di kota Zaporizhzhia.
Serangan mengejutkan militer Rusia ke Ukraina itu menggunakan rudal jenis Kalibr dan drone 'kamikaze'.
Dikutip dari Reuters, serangan militer Rusia itu sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden Ukraina Volodymir Zelenski ke sejumlah negara Eropa.
Dalam kunjungannya, Zelenski meminta tambahan bantuan militer kepada sejumlah negara salah satunya Inggris.
Secara terang-terangan Zelenski meminta tambahan bantuan militer berupa jet tempur.
Agaknya memasuki tahun kedua Perang Rusia-Ukraina diprediksi semakin meluas.
Kini tak hanya melibatkan dua negara yang telah bertempur yakni Rusia dan Ukraina.
Tetapi perang Rusia-Ukraina diprediksi akan melebar menjadi perang Rusia-NATO.
Jika pecah perang Rusia-NATO, maka tanda-tanda terjadinya perang dunia III tak terelakkan lagi.
(*)
Baca Juga: Inggris Buat Perang Rusia-Ukraina Jadi Perang Dunia III, Ini Sebabnya!