Sosok.ID - Marselino Ferdinan memilih jalan abroad.
Ia memilih KMSK Deinze sebagai klub karir berikutnya.
Acungan jempol juga untuk Persebaya yang berani melepaskan salah satu pemain muda potensialnya untuk upgrade karir di Eropa.
Marselino memang perlu upgrade.
Skillnya sebagai pesepakbola tak perlu diragukan.
Cuma dia butuh kompetisi yang lebih kompetitif dibanding Liga 1.
Cuma di Eropa yang menyediakan kompetisi itu.
Di KMSK Deinze, Marselino tak boleh jumawa.
Di sana juga banyak pemain muda yang mempunyai skill di atas rata-rata.
Kompetitor Marselino tentunya lebih siap lantaran mereka sudah dididik dengan iklim sepak bola yang modern dan terstruktur.
Tapi ini tidak bisa jadi alasan bagi Marselino.
Para pemain Brazil di Eropa juga datang dengan keterbatasan.
Tapi mereka bisa survive di liga-liga Eropa.
Misal Marquinhos di Arsenal.
Datang dengan segala keterbatasan, Marquinhos berhasil tembus di skuat utama Arsenal meski saat ini ia dipinjamkan ke Norwich City FC.
Soal gaji tentu lebih menggiurkan di Eropa asalkan pemain yang bersangkutan sudah membuktikan diri.
Marselino misalnya ia dikontrak KMSK Denize Rp.3,91 Milyar.
Jumlah tersebut merupakan gaji tertingginys selama berkarier sebagai pemain sepak bola.
Di Persebaya Marselino dikontrak Rp3,04 milyar.
Tapi asal tahu jika Marselino di KMSK baru kontrak awal.
Jika ia bisa menunjukkan performa terbaiknya maka nilai kontraknya bisa naik signifikan lagi.(*)
Baca Juga: Ronaldo Kwateh, Wajib Abroad ke Turki