Sosok.ID - Apriyani Rahayu, merupakan pemain bulu tangkis ganda putri andalan Indonesia yang sukses membawa pulang emas Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu, Apriyani Rahayu yang bertandem dengan Greysia Polii sukses membekuk wakil China Chen Qinchen/Jia Yifan dengan skor 21-19 21-15.
Kini, Apriyani Rahayu berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti dan kembali sukses menembus peringkat 10 besar dunia.
Setelah ditinggalkan oleh Greysia Polii, Apriyani Rahayu melanjutkan prestasi gemilangnya di dunia bulu tangkis.
Melansir laman resmi BWF Badminton 31 Januari 2023, Apriyani/Fadia menduduki peringkat 8 dunia dengan poin 67,540.
Peringkat ini turun 3 tingkat dari yang sebelumnya rangking 5 dunia. Namun pasangan yang belum genap setahun ditandemkan ini sudah memberikan prospek yang sangat menjanjikan.
Apriyani berhasil membawa Fadia mengalahkan unggulan-unggulan ganda putri dunia termasuk wakil China Chen/Jia yang betah nangkring di posisi teratas.
Karirnya sukses dan gemilang, rupanya Apriyani bermain badminton bermodalkan raket bekas yang senarnya ia sambung-sambungkan agar tidak patah.
Raket Bekas Almarhum Ibu
Kisah ini diungkapkan oleh ayah kandung Apriyani Rahayu, Amiruddin P dalam wawancara setelah kemenangan di Olimpiade Tokyo 2020.
"Boleh dikata, Apriyani belum lancar bicara sudah bermain bulu tangkis," beber Amiruddin saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Minggu (01/8/2021) dikutip Sosok.ID dari wawancara bersama TribunSultra.com.
Amiruddin menyebut, Ibu Apriyani dulunya juga bermain badminton.
"Almarhum mamanya pemain bulu tangkis, jadi itu ada raket bekas. Mamanya kadang dia wakili Dinas dulu di Provinsi," kata Amiruddin.
Saat itu karena tidak sanggup membeli raket yang layak, Apriyani mmemperbaiki raket ibunya yang sudah rusak.
"Belum bisa beli raket dulu, masih disambung-sambung (tali senar)," lanjut Amiruddin.
Namun siapa sangka, raket itu telah sukses memulangkan emas untuk Apriyani dan Indonesia.
Profil Apriyani Rahayu
Mengenal lebih jauh mengenai Apriyani Rahayu, ia merupakan pebulu tangkis kelahiran Lawulo, 29 April 1998. Di tahun 2023, usia Apriyani Rahayu menginjak 25 tahun.
Apriyani Rahayu mengawali karirnya di PB Pelita,
Mengutip YouTube PB Djarum, Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoena mengatakan bahwa Icuk Sugiarto lah yang menemukan sendiri talenta Apriyani.
Apriyani kemudian mulai berlatih di Pleatnas Cipayung pada tahun 2017 dan dipasangkan dengan Greysia Polii menggantikan Nitya Krisinda Maheswari yang cidera.
Melansir via Kompas.com, beberapa prestasi Apriyani Rahayu di antaranya adalah Emas Olimpiade Tokyo 2020, perunggu Kejuaraan Dunia tahun 2015, 2018, dan 2019. Perunggu Piala Sudirman 2019, Asian Games 2018 ganda putri dan beregu, emas SEA Games 2019 ganda putri, perunggu SEA Games 2019 beregu, dan perunggu Kejuaraan Tim Asia 2018, dll. (*)
Baca Juga: Profil Lee Zii Jia, Tumpuan Malaysia yang Diminta Lee Chong Wei Bangkit