Sosok.ID- AS Trecin, klub asal Slovakia melepas Witan Sulaeman ke Persija Jakarta karena keputusan sang pemain.
Terang-terangan Direktur Teknik AS Trencin, Andrej Zacik mengungkapkan Witan Sulaeman memilih pindah karena alasan keluarga.
Keputusan Witan Sulaeman tersebut tak bisa dicegah oleh AS Trencin yang sebenarnya masih membutuhkan jasa sang pemain.
Kini AS Trencin hanya bisa mendoakan agar Witan Sulaeman meraih kesuksesan di tim barunya, Persija Jakarta.
"Witan telah melihat kemajuan permainan selama beberapa bulan terakhir."
"Setelah kembali dari acara tim nasional, dia datang dengan persiapan yang baik."
"Tetapi juga dengan permintaan agar kami melepaskannya karena alasan keluarga."
"Kami memutuskan untuk bertemu dengannya, kami juga berterima kasih atas pendekatannya dan berharap dia lebih sukses," kata Andrej Zacik, dilansir dari laman resmi AS Trencin, Selasa (31/1/2023).
Melansir dari Bolasport.com, kabarnya Witan Sulaeman akan dikontrak dengan durasi 3,5 tahun di Persija Jakarta.
Pilihan Witan Sulaeman untuk kembali ke Tanah Air sangat disayangkan oleh banyak pihak.
Hal itu lantaran langganan timnas Indonesia tersebut memiliki karier yang sedikit lebih bagus dari pada rekannya, Egy Maulana Vikri.
Dilihat dari jam bermain Witan Sulaeman, AS Trecin sebenarnya masih membutuhkan jasa sang pemain.
Lalu bagimana statistik Witan Sulaeman selama berkarier di Eropa?
Witan Sulaeman dalam laga Piala AFF 2022 melawan Timnas Kamboja pada Jumat (23/12/2022).
Jejak perjalanan Witan Sulaeman
Dikutip dari Tranfermarkt, Witan Sulaeman lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 8 Oktober 2001.
Rekrutan baru Persija Jakarta dengan bertipikal menyerang ini mampu menjadi winger atau penyerang sayap ataupun diplot sebagai gelandang.
Dalam karier profesionalnya, pemain berusia 21 tahun tersebut memulai perjalanan dari klub Liga 2 Indonesia saat memperkuat PSIM Yogyakarta di tahun 2019.
Tak butuh waktu lama, Witan Sulaeman langsung melanjutkan kariernya di Eropa.
Pertama kali menginjakkan kaki di Benua Biru, Witan bergabung dengan klub Liga Serbia, FK Radnik Surdulica pada 2020.
Hanya mendapatkan waktu bermain selama 71 menit bersama Radnik Surdulica, Witan Sulaeman membuktikan bakatnya saat dipinjamkan ke klub Liga Slovakia FK Senica.
Satu tim bersama Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman mampu membubuhkan 12 caps serta mencetak empat gol dan satu assist.
Karier Witan Sulaeman di Eropa menapaki puncak kala dibeli AS Trencin.
Perjalanan Witan Sulaeman di Timnas Indonesia
Seperti Egy Maulana Vikri, nama Witan Sulaeman dikenal lewat kelompok usia Timnas Indonesia.
Kemampuan Witan Sulaeman telah tercium saat dirinya mampu menembus Sekolah Atlet Ragunan, Jakarta dari SSB Galara Utama, Palu pada tahun 2016.
Di Ragunan, permainan istimewa Witan Sulaeman tercium oleh Indra Sjafri yang kala itu menukangi Timnas Indonesia U-16.
Sejak saat itu, nama Witan Sulaeman tidak pernah lepas dari skuad Garuda hingga menembus tim senior.
Statistik Witan Sulaeman
Di AS Trencin nampaknya kematangan Witan Sulaeman sebagai pemecah kebuntuan tim terbentuk.
Musim 2022/2023 ini saja, Witan Sulaeman telah memainkan 19 pertandingan bersama AS Trencin.
Witan Sulaeman bermain selama 726 menit bersama AS Trencin dan telah mencetak sepuluh gol.
Menurut catatan footballdatabase.eu, Witan Sulaeman menduduki peringkat ke 747 di dunia sebagai gelandang penyerang.
Untuk posisi gelandang serang timnas, Witan Sulaeman menduduki peringkat kedua.
Sementara di tingkat Liga Fortuna Slovakia, Witan Sulaeman menduduki peringkat ke 5 sebagai gelandang serang.
(*)
Baca Juga: Witan Sulaeman, Sosok Pemain Timnas Indonesia yang Berani Abroad ke Eropa