Sosok.ID - Anthony Sinisuka Ginting atau Anthony Ginting, sukses mencapai posisi peringkat ke-2 dunia, namun konsistensinya masih dipertanyakan.
Usai tembus semifinal India Open 2023, rangking BWF Anthony Ginting akan naik ke peringkat 2 dunia pekan depan per 24 Januari 2023.
Tentu ini merupakan prestasi besar bagi tunggal putra bulu tangkis Indonesia.
Pasalnya, Anthony Ginting merupakan pemain sektor tunggal putra Indonesia yang mencapai rangking tertinggi nomor 2 dunia pasca-11 tahun lamanya setelah legenda Taufik Hidayat.
Informasi ini dibagikan oleh akun Twitter @BadmintonTalk pada Sabtu (21/1/2023).
"Setelah mencapai Semifinal #IndiaOpen2023, Anthony Sinisuka Ginting akan menjadi NOMOR DUA DUNIA minggu depan. Ini juga pertama kalinya Indonesia menjadi World Top 2 MS dalam lebih dari 11 tahun. Selamat!!" tulis @BadmintonTalk.
Konsistensi Anthony Ginting Dipertanyakan
Meski sudah meraih rangking tertinggi dalam sejarah karirnya, namun performa Anthony Ginting masih belum konsisten.
Hal itu menjadi sorotan penggemar bulu tangkis.
"Percuma rangking sama dg TH klo tdk bisa menyamai prestasinya TH," kritik @@FahrizalFirma17, membandingkan performa Ginting dengan Taufik Hidayat.
"Ranking 2-5 di MS kayaknya masih agak agak ya, belum stabil, karna persaingan di MS bener bener rata," tulis @ardird.
"Dengan error sebanyak itu, keren jg si ginting bisa nangkring di top 2," cuit @selendiipity.
Kritikan Taufik Hidayat
Bukan hanya dari kalangan badminton lovers (BL), Taufik Hidayat pun sering melontarkan kritikan untuk permainan Anthony Ginting.
Salah satu kritikannya yang ramai menjadi sorotan yakni disampaikan saat menjadi bintang tamu di YouTube The Badminton Experience episode 25.
Dalam video yang tayang pada 21 Juni 2022 itu, Taufik Hidayat menyebut Ginting sebagai pemain dengan teknik yang bagus, tetapi mentalnya tidak bagus.
Hal itu dia ungkapkan di hadapan pemain tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus sebagai pemandu acara.
"Anthony Ginting sorry to say, (tapi) mentalnya kadang naik kadang turun, kalau tekniknya bagus," ucap Taufik.
Pada saat itu Taufik menilai performa tunggal putra Indonesia semakin jeblok.
“Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1.000 dan bisa bersaing dengan pemain top,” katanya saat itu.
Kritikan Susi Susanti
Jauh sebelumnya pada tahun 2019 lalu, Susi Susanti pun berharap agar Anthony Ginting bisa lebih konsisten.
Menanggapi performa Ginting dan Jonathan Christie alias Jojo di Australia Open 2019, Susi Susanti menyebut dua pemain tunggal putra Indonesia itu memiliki potensi yang besar, namun masih perlu konsisten.
"Mereka sebenarnya mampu, tinggal keyakinan dan keberanian, strategi, itu yang lebih dimatangkan lagi, sehingga prestasinya bisa lebih konsisten," kata Susi Susanti, dikutip Sosok.ID via Kompas.com.
"Kami berharap mereka bisa lebih stabil di tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap peak-nya mereka di Olimpiade," lanjut periah emas olimpiade pertama Indonesia tersebut. (*)
Baca Juga: India Open 2023: Fadly Sungkara Minta Maaf Buntut Match Kevin Sanjaya