Sosok.ID - Venna Melinda tutup rapat pintu damai untuk Ferry Irawan pasca alami KDRT.
Sekeras apapun usaha Ferry Irawan memohon ampun, Venna Melinda tak bakal luluh.
Tekad Venna Melinda untuk berpisah dari Ferry Irawan pasca alami KDRT sudah bulat.
Video minta maaf yang dikirim Ferry Irawan untuk Venna Melinda pun berakhir sia-sia.
Melansir Kompas.com, Rabu (18/1/2023) Ferry Irawan diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Ferry Irawan diketahui sempat berusaha berdamai dengan sang istri.
Berbagai cara dilakukan Ferry Irawan untuk mendapatkan maaf dari Venna Melinda.
Termasuk mengirim banyak video permintaan maaf pada Venna Melinda.
Menariknya, Ferry Irawan juga mengirim video yang sama ke anak-anak Venna Melinda.
Venna Melinda sendiri geram dengan perbuatan Ferry Irawan ini.
"Jadi kalau dia sudah meminta maaf tapi tidak mengakui perbuatannya, buat apa dia buat video begitu banyak pada saya," kata Venna Melinda, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Rabu (18/1/2023).
Hati Venna Melinda kian gondok, sebab hingga detik ini Ferry Irawan tak juga mengakui tindak KDRT yang diperbuatnya.
"Buat apa kalau dia tidak mengakui perbuatannya, itu tidak konsisten," imbuh Venna Melinda.
Di sisi lain, kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris sebut bahwa kliennya masih terguncang.
Venna Melinda bahkan sebut keputusannya nikahi Ferry Irawan adalah kesalahan terbesar.
Hotman Paris bicara soal KDRT yang dialami Venna Melinda
"Dia (mengaku) baru sadar telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya," ungkap Hotman Paris, dilansir dari acara Rumpi No Secret, Rabu (18/1/2023) via Tribunnews.com.
Diungkap Hotman Paris, Venna Melinda merasa menyesal telah nekat menikahi Ferry Irawan.
Padahal sebelum menikah, banyak pihak telah mewanti-wanti Venna Melinda.
Namun lantaran dimabuk cinta, Venna Melinda tak menghiraukan.
"Semua sudah menasehati, jangan nikah sama ini orang kan, semua orang sudah pada tahu." tandas Hotman Paris.
Baca Juga: Kesepian, Venna Melinda Akui Salah Pilih Suami, Minta Dimaafin Verrell
(*)