Sosok.ID -Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang akan menjadi rekan duet Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
Disebut akan menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo, Erick Thohir buka suara soal hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
Erick Thohir menyatakan bahwa dirinya dan Ganjar Pranowo akan selalu beriringan.
Hal itu disampaikan Erick Thohir saat hadir dalam pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU di Gedung Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada 16 Januari 2023 malam.
"Pak Ganjar ini sama saya Insya Allah selalu seiring. Tapi, tunggu dulu, ojo kesusu," ungkap Erick Thohir yang mendapat tepuk tangan meriah dari yang hadir sebagaimana dilansir dari Channel YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Namun, Erick Thohir menekankan bahwa seiring belum tentu sama.
Ia mengibaratkannya dengan membahas soal klub sepak bola jagoan masing-masing.
"Seiring bukan berarti sama, Pak Ganjar pendukung MU, kalau saya Arsenal, ada bedanya, lumayan lah Arsenal tahun ini rangking satu. Kalau KH Nusron Wahid pendukung Mancester City, Mbak Yenny pendukung Newcastel United, tapi alhamdulillah walau kita berbeda tapi hati sama buat NU semua," ungkapnya.
Sebelumnya, Erick Thohir pernah angkat bicara soal dirinya yang disebut bakal calon duet Ganjar.
Erick Thohir mengaku tak mempedulikan adanya pihak yang mengusulkan dirinya untuk maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres pada pilpres 2024.
"Mekanisme daripada (penunjukan calon-Red) presiden dan wapres itu kan politis," katanya, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022) dilansir dari TribunJateng.com.
Menurut dia, mekanisme pembahasan maupun pengusungan capres-cawapres berada di tangan partai politik, sementara dirinya bukan bagian dari anggota maupun pimpinan partai politik.
Untuk saat ini menurutnya, pengusulan dirinya sebagai cawapres maupun kontestasi pilpres 2024 bukan menjadi perhatiannya saat ini.
"Saya bukan orang partai, saya masih fokus bekerja untuk BUMN," tegasnya.
Erick berujar, memikirkan kontestasi 2024 hanya akan mengganggu kinerjanya sebagai menteri.
Terlebih, dia menambahkan, banyak kalangan yang memprediksi bahwa tahun depan akan terjadi resesi.
"Kalau mekanisme itu (pencapresan-Red) kan konsolidasi partai, dan saya rasa masih panjang-lah prosesnya.
Baca Juga: Sudah Kerja Keras, Puan Maharani Bingung Masyarakat Tetap Tak Suka Sosoknya
(*)