Sosok.ID - EmosiVerrell Bramasta pada sosok Ferry Irawan tak tergambarkan.
Verrell Bramasta seolah tak bisa maafkan perbuatan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.
Sempat terbersit niat membalas perbuatan Ferry Irawan di pikiran Verrell Bramasta.
Tak dipungkiri, saat dengar kabar soal Venna Melinda, hati Verrell Bramasta hancur.
"Anak mana sih yang nggak sedih melihat ibunya dalam kondisi kayak gitu," kata Verrell Bramasta, dikutip dari YouTube MOP Channel, Jumat (12/1/2023).
Diakui Verrell Bramasta, ia begitu marah saat tahu Ibunya diperlakukan kasar oleh Ferry Irawan.
"Antara sedih, marah, kesal, cuma tetap kan harus tenang, harus bisa nenangin mama dulu,"
Ada perasaan ingin membalas perbuatan Ferry Irawan pada ibunya.
Namun Verrell Bramasta sadar kekerasan tak bakal menyelesaikan segalanya.
"Kalau emang nggak ada hukum di dunia ini mungkin rasanya kepengen mukul. Tapi kan nggak bisa begitu,"
"Kita nggak bisa membalas kejahatan dengan kejahatan." ungkap Verrell Bramasta.
Pada akhirnya, Verrell Bramasta pilih menahan diri dan fokus melindungi sang ibu.
"Cuman aku yang paling penting adalah mamah, kondisi mamah baik-baik aja bisa dibawa ke tempat aman, bisa kembali bahagia lagi, bisa sehat lagi."
Diungkap Verrell Bramasta, ia juga sempat dinasehati sang ayah, Ivan Fadilla untuk menahan emosi.
Saat itu, Verrell Bramasta begitu marah hingga menolak angkat telepon dari Ferry Irawan.
Namun sang ayah menasehatinya untuk bersikap bijak dan tak gegabah.
Hingga akhirnya Verrell Bramasta luluh dan bersedia hadapi Ferry Irawan dengan kepala dingin.
"Awalnya nggak pengen aku angkat, papah (Ivan Fadilla) waktu itu 'udah angkat aja kamu sebagai anak tertua angkat aja' akhirnya aku dengerin," kata Verrell Bramasta dikutip dari YouTube KH Infotaiment via Tribun Style, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Telepon Sosok Ayah, Verrell Bramasta Nangis-nangis, Cerita Kondisi Venna Melinda Alami KDRT
(*)