Sosok.ID -Gubernur di 17 provinsi Indonesia akan habis masa jabatannya di tahun 2023 ini, termasuk Ganjar Pranowo.
Tahun ini menjadi tahun terakhir Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sosok Ganjar Pranowo dan sepak terjangnya di dunia politik tak bisa dianggap remeh terutama di wilayah Jawa Tengah.
Mengutip TribunSolo.com, Ganjar mulai menggeluti dunia politik sejak tahun 1992, saat masih mahasiswa.
Saat itu Ganjar sudah bergabung dengan PDI-P, namun ia sempat keluar.
Hingga pada 2003 Ganjar kembali bergabung dengan PDI-P di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2004, Ganjar menduduki di kursi Komisi IV DPR RI melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
Kemudian pada Pemilu 2009, ia terpilih sebagai anggota DPR RI menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II hingga 2014.
Ganjar juga pernah menjabat sebagai panitia angket pengusutan Bank Century.
Di tahun tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah dan terpilih.
Ganjar kembali teprilih menjadi Gubernur Jateng pada Pemilu 2018 dan membuatnya menjabat sebanyak 2 periode berturut-turut.
Dijagokan maju Pilpres 2024
Setelah masa jabatannya habis, Ganjar Pranowo digadang-gadang akan maju sebagai caper pada Pemilu 2024 mendatang.
Ganjar Pranowo saat ini ramai dijagokan maju Pilpres bersama Erick Thohir.
Duet ini digadang-gadang menjadi salah satu calon terkuat untuk maju Pilpres 2024.
Melansir Tribunnews.com, survei Lembaga SPIN menyebut duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi di angka 55,8 persen.
Angka elektabilitas tersebut berhasil mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Duet Ketum parpol tersebut terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 40,1 persen.
“Bila Prabowo berpasangan dengan Muhaimin dan bertarung dengan Ganjar Pranowo – Erick Thohir maka kompetisi akan dimenangkan oleh Ganjar Pranowo – Erick Thohir,” terang Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara.
Baca Juga: Puan Maharani dan Ganjar Punya Saingan Baru, Muncul Sosok Lain Jelang Pengumuman Capres PDIP
(*)