Sosok.ID -Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan bantuan berbaikan rumah kader PDI-P yang tak layak huni.
Hal ini dalam rangka HUT PDI-P ke-50 bulan Januari 2023 mendatang.
Namun, serah terima dana bantuan dari Ganjar Pranowo untuk renovasi rumah kader PDI-P itu memicu kehebohan.
Pasalnya, dalam tangkapan layar layar dari cuitan Ganjar Pranowo terlihat Gubernur Jawa Tengah itu menyerahkan bantuan secara simbolis.
Tapi sorotan publik mengarah kepada papan bertuliskan jumlah nominal bantuan yang mencapai Rp 20 juta.
Karena tertulis Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jawa Tengah di atas tulisan nominal Rp 20 juta.
Hal inilah yang mengundang reaksi warganet hingga trending di twitter sejak semalam.
Tapi akhirnya unggahan di akun Ganjar Pranowo itu sudah dihapus.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan aksi sosial menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP.
Aksi sosial tersebut adalah membantu me renovasi rumah 50 kader PDIP yang hidup dalam rumah tak layak huni.
Dikutip dari TribunWow pada unggahan Instagram @ganjar_pranowo yang sudah dihapus, Ganjar menjelaskan bahwa progra renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) sudah berlangsung sejak lama dan kini sudah ada belasan juta RTLH yang telah direnovasi.
Ganjar Pranowo menyampaikan, untuk dana yang digunakan tidak hanya dari APBD Provinsi Jateng saja karena tidak akan mampu.
Maka dari itu turut digunakan dana dari APBN hingga Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) serta bantuan dari para relawan.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ganjar:
"Mas Marwan ini salah satu Ketua Ranting PDI Perjuangan di Wonosobo. Saking semangatnya berjuang, beliau sampai lupa bahwa kediaman yang ditinggali juga butuh diperjuangkan.
Makanya langsung kita eksekusi bersama-sama. Material kita siapkan, untuk tenaga kita gotongroyong. Gotongroyong atau sambatan atau gugur gunung merupakan tradisi yang mesti terus kita rawat.
Bantuan renovasi RTLH kepada mas Marwan dan 49 kader PDI Perjuangan lainnya itu dalam rangka memperingati HUT ke 50 PDI Perjuangan.
Sekaligus melengkapi pembangunan RTLH yang kita lakukan di Jateng dan sudah mencapai 1,,14 juta rumah. Program ini akan terus kita gas pol dengan sistem pendanaan gotongroyong.
Ada yang dari APBN, APBD Provinsi, kabupaten, Desa, termasuk juga dari Baznas, CSR dan filantropis. Karena kita sadar, APBD Prov.
Tidak akan pernah cukup untuk menangani itu semua. Satu-satunya cara ya gugur gunung amrih becike. Yaitu kerja bareng demi kebaikan bersama."
Pada kolom komentar, sejumlah warganet mempertanyakan alasan Ganjar menggunakan dana Baznas untuk renovasi RLTH kader PDIP.
"Mentang2 gubernur. Masak uang baznas buat kepentingan parpol. Emg PDIP g ada kas? Itu uang zakat woe," tulis warganet.
"Bantu rehab dalam rangka ultah pdip, tp kok dari baznas?" komentar lainnya.
"Dari APBD atau dari Kantong pribadi Den ?" tulis imbuh warganet lain.
"Niat bapak bagus,tapi Klau pake baznas mending jangan pak,apalagi pake APBD.nanti asumsinya jadi gak baik buat bapak,apalagi buat partai," tulis lainnya.
Namun, akhirnya unggahan di Instagram Ganjar Pranowo itu dihapus setelah diserbu Warganet.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Sosok Ridwan Kamil Sarankan Warga Rayakan Tahun Baru di Rumah
(*)