BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Sosok Ridwan Kamil Sarankan Warga Rayakan Tahun Baru di Rumah

Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:15
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA

Sosok Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat

Sosok.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah memprediksi euforia warga rayakan tahun baru.

Kendati demikian, Ridwan Kamil sarankan warga untuk rayakan tahun baru di rumah saja.

Saran Ridwan Kamil ini berkaitan dengan prediksi BMKG soal cuaca ekstrem belakangan ini.

Dilansir dari Kompas TV, Sabtu (31/12/2022) BMKG meminta warga untuk waspada cuaca ekstrem di malam tahun baru 2023

Diperkirakan puncak cuaca ekstrem bakal terjadi pada Januari sampai tengah Februari 2023 mendatang.

Mengutip Kompas.com edisi Rabu (21/12/2022) potensi hujan dengan intesitas signifikan selama periode 25 Desember 2022 - 1 Januari 2023 perlu diwaspadai.

Pihak BMKG memperkirakan potensi hujan lebat hingga lebat bakal terjadi di wilayah Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulteng dan Maluku.

Terkait prediksi ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyarankan warga untuk rayakan tahun baru di rumah saja.

Ridwan Kamil bahkan meminta warga agar tak konvoi selama malam pergantian tahun.

Mengingat prediksi cuaca ekstrem, sang Gubernur merasa rayakan tahun baru di rumah lebih aman.

"Rayakan saja di rumah masing-masing, tidak usah memaksakan diri ke luar."

"Jadi gak usah dipaksa harus konvoi atau keluar rumah dengan cuaca ekstrem seperti ini. Rayakan bersama keluarga," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Ridwan Kamil sendiri mengatakan dirinya akan tetap bertugas di malam tahun baru.

"Saya contohnya akan jaga gawang sampai tahun baru di Gedung Sate, keluarga saya merayakan di rumah saja."

"Saya imbau rayakan dengan cara yang rasional, merayakan dengan kehangatan keluarga di rumah masing-masing menurut saya lebih baik," tuturnya.

Sejauh ini, Ridwan Kamil masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait peraturan yang harus disosialisasi saat malam tahun baru.

"Pemerintah provinsi itu satu frekuensi dengan pemerintah pusat. Apa yang sudah diputuskan pemerintah pusat, kita pasti akan menyosialisasikannya."

"Tahun baru kami masih berdiskusi apa yang boleh, tidak boleh, yang dikurangi, ditambah. Poinnya karena Covid sudah surut, orang ingin berlibur. Tapi menurut saya tidak perlu keluar rumah," tutupnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ngaku Kerap Alami Hal Ini saat Ketemu Ibu-ibu, Sosok Istri Disebut Sudah Maklum

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti