Muncul Isu Anies Baswedan Kudeta Surya Paloh untuk Kuasai Nasdem, Cek Faktanya!

Kamis, 29 Desember 2022 | 18:13
Twitter Anies Baswedan

Anies Baswedan berbincang dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.

Sosok.ID - Muncul desas-desus Anies Baswedan kudeta Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Begini faktanya!

Diketahui, Anies Baswedan merupakan calon presiden yang telah resmi diusung Nasdem pada awal Oktober lalu.

Surya Paloh sendiri lah yang mengumumkan keputusan pendeklarasian Anies Baswedan untuk Pemilu 2024.

Namun belakangan muncul narasi Anies Baswedan berusaha merebut kursi Ketua Nasdem dan diisukan menggulingkan Surya Paloh.

Melansir Kompas.com, isu itu dipastikan tidak benar alias hoaks.

Narasi tak bertanggung jawab itu dimunculkan di sosial media Facebook.

Sebuah akun membagikan video berdurasi 10 menit 8 dettik yang menggabungkan sejumlah klip pencalonan Anies Baswedan sebagai capres.

"Geger!!! Surya Paloh DI Kudeta Dari Kursi Ketua Umum Nasdem, Anies Menang Banyak???", begitu judul narasi yang beredar.

Namun video itu tidak mengandung informasi yang membuktikan Anies Baswedan mengkudeta Surya Paloh, sehingga dipastikan isu itu adalah bohong.

Jokowi Dinilai Tak Suka Pencalonan Anies Baswedan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai Jokowi tak suka dengan pencalonan Anies Baswedan.

Hal ini sehubungan dengan mencuatnya isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.

"Setelah Nasdem mengusung Anies sebagai capres, Jokowi jelas-jelas menunjukkan gestur yang kurang nyaman. Sindiran-sindiran keras juga sering disampaikan di berbagai kesempatan," kata Adi, Selasa (27/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Bagi saya, kunci utamanya ini adalah karena Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat capres."

Karena Anies Baswedan berangkat dari kelompok oposisi, Jokowi diduga khawatir keberlangsungan programnya tak dilanjutkan jika Anies terpilih jadi presiden.

"Ini nggak ketemu karena Jokowi pasti bicara tentang kontinuitas program. Bahwa siapa pun yang jadi presiden di 2024 adalah orang-orangnya Jokowi yang bisa memastikan semua legacy Jokowi itu dilanjutkan," kata Adi.

Jika reshuffle terjadi, ia menilai hal itu murni karena politik. Apalagi Nasdem masih berada di kursi pemerintahan namun sudah mendeklarasikan calon presidennya. (*)

Baca Juga: Berubah Sikap, Jokowi Dinilai Tak Suka dengan Pencalonan Sosok Anies Baswedan

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya