'Anies Dilarang Masuk', Datang ke Karanganyar, Sosok Anies Baswedan Disambut Demo Masyarakat

Senin, 26 Desember 2022 | 11:07
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Anies Baswedan - Kedatangan Anies Baswedan di Karanganyar, Jawa Tengah, disambut dengan aksi demonstrasi dan penolakan.

Sosok.ID - Kedatangan Anies Baswedan di Karanganyar, Jawa Tengah, disambut dengan aksi demonstrasi dan penolakan.

Demonstrasi itu dilakukan sejumlah orang di Pintu Tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu (25/12/2022).

Sekelompok pendemo itu membawa poster dengan tulisan 'Enyahlah Anies Baswedan dari Kota Solo', 'Anies Dilarang Masuk', dan 'Wong Solo Tolak Politik Anies'.

Mereka menolak rencana kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta yang akan menghadiri pernikahan putra dari Dosen UNS, Lukman Hakim.

Melansir dari Tribun Solo, sejumlah massa aksi menggunakan helm, topi, hingga masker.

Demonstrasi hanya berlangsung singkat sekira 10 menit sejak pukul 14.10 sampai 14.20 WIB.

Sebagai pihak yang mengundang Anies Baswedan untuk menghadiri pernikahan anaknya, Lukman Hakim pun angkat suara.

Lukman Hakim mengaku senang Anies Baswedan mau meluangkan waktu untuk menghadiri pernikahan anaknya. Pasalnya Anies Baswedan dan Lukman hakim merupakan teman semasa berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Ya ini kan saya mantu. Mas Anies sama saya teman lama, kemarin mengundang beliau, eh kok bisa hadir, Alhamdulillah. Kalau tidak hadir tidak apa-apa karena sibuk sekali," kata Lukman, Minggu (25/12/2022), dikutip dari Tribun Solo.

Lukman Hakim juga membenarkan bahwa memang terjadi penolakan kedatangan Anies Baswedan ke Solo.

Ia meyakini hal itu berkaitan dengan status Anies Baswedan yang sudah diklerasikan oleh Nasdem sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.

Lukman menyebut, penolakan semacam itu banyak terjadi dalam berpolitik.

"Menurut saya dalam kompetisi kita di politik praktis banyak terjadi seperti itu," ujar Lukman.

Lukman mengatakan, protes dan penolakan semacam itu juga bagian dari demokrasi, sehingga ia tak mau ambil pusing.

"Prinsipnya kalau saya, Mas Anies, biasa saja. (Dalam) Demokrasi orang boleh tidak sepakat, boleh tidak suka, dibiarkan saja, kita tidak punya kekuatan melarang," jelasnya.

Lukman menerangkan, Anies Baswedan tak ingin ada perpecahan di masyarakat dalam proses Pemilu 2024.

"Pokoknya beliau tidak ingin ada konflik. Menjaga persatuan," tandasnya.

Sementara itu Anies Baswedan merasa bersyukur bisa menghadiri pernikahan anak ari teman lamanya.

"Dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan anaknya Pak Lukman Hakim. Ini nostalgia," ucap Anies.

Bakal calon presiden ini mengenang di masa lalu ia pun menghadiri pernikahan Lukman Hakim.

"Waktu Mas Lukman Hakim Hasan menikah pada tahun 1994 di Solo, saya hadir. Sekarang beliau mantu anak pertamanya, saya bersyukur bisa ikut hadir juga," imbuhnya.

Pada kesemoatan tersebut, Anies juga menghadiri acara yang dibuat oleh relawannya di Solo.

"Ini mereka bikin acara syukuran relawan, saya hadir juga," tutupnya. (*)

Baca Juga: Koalisi Perubahan Terancam Tinggal Nama Jika Anies Baswedan Tunjuk Sosok Ini Jadi Cawapres

Tag

Editor : Rifka Amalia