Sosok.ID - Timnas Indonesia sedang getol melaksanakan proses naturalisasi.
Pemain keturunan yang berkompetisi di benua biru jadi target timnas Indonesia.
Ternyata banyak pemain keturunan yang siap bermain bagi timnas Indonesia dengan proses naturalisasi.
Namun perlu digarisbawahi oleh PSSI, naturalisasi tak akan berdampak baik jika dilakukan dalam jangka waktu lama.
Indonesia membutuhkan proyek pembinaan bibit muda jangka panjang.
PSSI harus membuat sebuah program jangka panjang untuk meregenerasi pemainnya.
Bukan cuma ingin hasil instan saja dengan naturalisasi.
Usahakan bakat-bakat muda pesepakbola Indonesia abroad ke liga Jepang, Korea Selatan atau Eropa.
Cuma dengan jalan abroad maka prestasi timnas Indonesia bisa dikerek naik.
Menyoal proses naturalisasi, ada sosok bernama Hamdan Hamedan yang bekerja dibalik layar.
Hamdan merupakan utusan resmi PSSI untuk proses naturalisasi pemain timnas Indonesia.
Hamdan mengatakan jika ingin melakukan proses naturalisasi harus melalu rekomendasi pelatih Shin Tae-yong.
"Jadi pertama calon pemain naturalisasi itu harus ada rekomendasi dari Coach Shin Tae-yong," jelasnya.
Setelah itu PSSI akan melihat apakah benar pemain yang bersangkutan punya darah keturunan Indonesia atau tidak termasuk kualitas individu bermain sepak bola.
Kemudian bila PSSI oke maka mengajukan 13 berkas naturalisasi yang harus disetujui oleh empat kementerian yakni Kemenpora, Kemenkumham, Kemensetneg, dan Kemendagri.
Belum selesai sampai situ setelahnya pemain akan diwawancarai oleh BIN dan lantas disidangkan oleh Komisi 3 DPR.
Usai disetujui Komisi 3 DPR, berkas dibawa ke hadapan presiden untuk ditandatangani.
Baru setelahnya Kemendagri mengurus pembuatan KK, KTP dan Paspor Indonesia bagi si pemain yang sudah diambil sumpahnya.(*)
Baca Juga: Tinggalkan Rans FC karena Fitnah, Terkuak Hubungan Sosok Cristian Gonzales dan Raffi Ahmad