Sosok.ID -Kemunculan nama Andika Perkasa sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan, menambah daftar saingan AHY dan Aher.
Calon wakil presiden belum ditentukan, siapa yang cocok temani Anies Baswedan di Pilpres mendatang? Apakah Andika Perkasa, AHY, atau Aher?
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden dalam pemilu 2024 mendampingi calon presiden Anies Baswedan.
Kemunculan nama Andika Perkasa menambah daftar saingan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).
Usai pensiun sebagai panglima TNI, Andika Perkasa diyakini memiliki tempat spesial di Partai Nasdem.
Dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem tahun ini, nama Andika Perkasa bahkan dimunculkan sebagai bakal calon presiden.
Tiga partai yang mengusung Koalisi Perubahan, Demokrat, Nasdem, dan PKS diketahui memiliki usulan nama untuk mendampingi Anies Baswedan.
Meski dmeikian, Demokrat dan PKS mengaku belum pernah mendengar Andika Perkasa diajukan dalam Koalisi Perubahan.
Bahkan jika benar, kedua partai tersebut akan menghormati kepuutusan Nasdem.
Melansir dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut bergabungnya Andika dalam daftar nama bakal calon wakil presiden Anies adalah wajar.
"Kemunculan nama Andika ini wajar," ujar Agung pada Kamis (22/12/2022), dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Jika ingin tetap eksis dalam orbit persepsi publik, Andika Perkasa dinilai memang membutuhkan dukungan politik.
Namun menurut Agung, untuk menjadi cawapres, elektabilitas Andika Perkasa masih rendah.
Ia menilai jika Nasdem memaksa mengusulkan Andika Perkasa ke Koalisi Perubahan, poros itu akan bubar bahkan sebelum berkembang.
"Karena Demokrat dan PKS tak kebagian jatah mengirimkan cawapres jagoannya," jelasnya.
Alih-alih Andika, Agung menyebut lebih baik menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
"Apalagi di saat yang sama AHY adalah Ketua Umum Demokrat, berbeda dengan sosok Andika yang kini belum memiliki jabatan publik apa pun," kata Agung.
Sementara soal Aher, Agung mengatakan Aher masih bergantung kepada 98 nama majelis syuro lainnya, sebagaimana lazim pengambilan keputusan di internal PKS.
"Kans Anies-AHY maju sebagai pasangan semakin besar," kata dia.
Adapun berdasarkan survei Charta Politika pada Desember 2022 ini, elektabilitas AHY mencapai 10,3 persen. Tingkat itu berada di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
Sementara elektabilitas Andika Perkasa adalah 4,3 persen. Sedangkan Aher hanya di angka 0,5 persen. (*)