Sosok.ID -Presenter acara gosip Feni Rose berurusan dengan polisi.
Feni Rose dilaporkan oleh pengacara Deolipa Yumara sejak bulan September 2022 lalu.
Deolipa Yumara yang juga merupakan artis melaporkan Feni Rose atas kasus dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik dan pesan singkat, yang menyinggung profesinya sebagai advokat.
Perseteruan keduanya berlanjut hingga manajemer Deolipa Yumara, Tata Liem yang mengaku mendapat ancaman dari Feni Rose.
Dengan bukti pesan WhatsApp, Feni Rose diduga akan melakukan blacklist semua artis di bawah naungan Tata Liem.
Proses hukum pun berlanjut setelah pihak Feni Rose tegas menolak mediasi.
"Penyidik sudah meminta nih (mediasi), tapi kabarnya beliau menolak," tutur Deolipa Yumara.
Deolipa berujar mendapatkan informasi penolakan mediasi dari penyidik.
"Lanjut aja katanya ya itu yang disampaikan penyidik ya, apakah ini bersifat privat atau rahasia saya enggak tahu, tapi itu disampaikan penyidik," ujar Deolipa dalam tayangan YouTube KH INFOTAINMENT, (13/12/2022).
Usai menolak mediasi, Feni Rose nantinya akan menjalani pemeriksaan dengan ahli bahasa.
"Enggak apa-apa berarti ini berjalan pada proses yang ketiga yaitu penyelidik pemeriksaan ahli, ahli bahasa tiga ya," kata Deolipa.
Sang pengacara tak menampik dirinya turut menyayangkan tindakan Feni Rose yang tidak mau melakukan mediasi.
Kini ia memasrahkan semuanya pada proses hukum yang akan berlanjut.
"Ya tentunya kalau kita menyayangkan, kita menyanyangi," tutur Deolipa sambil tertawa.
"Tentunya kita menyayangkan ya begitu lah namanya manusia kan ada yang bisa mengerti mungkin enggak bisa mengerti dengan alasannya tentunya."
"Enggak ada persoalan yang penting proses hukum berjalan," terangnya.
Baca Juga: Soal Ayu Ting Ting, Boy William Akui Tak Masalah Nikahi Sosok Wanita Beda Agama
(*)