Kaesang Sering Laporan Keramas Sejak Menikah, Gibran Sebut Sosok Adiknya Lebay: Ketombean Itu

Kamis, 15 Desember 2022 | 12:24
Kolase YouTube/Berita Surakarta | Instagram/@erinagudono

Gibran Rakabuming sebut Kaesang Pangarep berlebihan dan ketombean karena sering keramas sejak menikah.

Sosok.ID - Gibran Rakabuming menyoroti sikap sang adik, Kaesang Pangarep usai menikah.

Setelah sah jadi suami Erina Gudono, Kaesang Pangarep jadi sering laporan keramas di media sosial Twitter-nya.

Melihat kelakuan Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming menyebut sang adik lebay.

Seperti yang diketahui, Kaesang dan Erina resmi menikah pada Sabtu (10/12/2022) lalu.

Setelah menikah, Kaesang tampak aktif mengungkap kegiatannya lewat media sosial Twitter.

Namun, yang menjadi sorotan netizen adalah cuitan putra bungsu Presiden Jokowi itu soal keramas.

Beberapa kali Kaesang terlihat mengetweet soal keramas di akun @kaesangp.

Terkait hal itu, Gibran selaku kakak Kaesang pun ikut berkometar.

Komentar itu tampak dalam cuplikan video yang dibagikan akun Instagram @bundsthetic pada Rabu (14/12/2022).

Dalam tayangan itu, Wali Kota Solo ini menyebut sang adik berlebihan.

"Sing berlebihan si Kaesang kui lho (Yang berlebihan si Kaesang itu lho)," ujar Gibran.

Bak meledek, Gibran menduga sang adik memiliki banyak ketombe.

Sehingga ia jadi rajin keramas.

"Bendino laporan keramas. Heeh ketombean (Setiap hari laporan keramas, iya ketombean)," ledek Gibran.

Instagram/@bundsthetic
Instagram/@bundsthetic

Tanggapan Gibran soal Kaesang yang sering keramas sejak menikah

Sontak, interaski kaka beradik ini menuai beragam komentar dari netizen.

"Mang receh kakak adek ini," ujar @runik****.

"Pak walikota solo sampek komen , ntar jangan sampek pak presiden ikutan komen," tambah @rani_ju****.

"kocak nya natural," imbuh @rini_handayani****.

"Nek mas kaesang sing ndagel aku B aja.. tp nek mas Gibran ngmg wae kadang nganti geget," timpal @mhainiman****.

Baca Juga: Haha Hihi, Kaesang Sampai Dicolek Iriana Saat Hendak Salaman dengan Sosok Penting Ini

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh