Sosok.ID - Pemain sinetron, Rizky Billar mengaku lelah terus menerus didera fitnah.
Ya, sejak terseret kasus dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar tak pernah lepas dari tudingan.
Terlebih pasca karier Rizky Billar merosot tajam pasca kasus dugaan KDRT.
Banyak netizen yang menuding Rizky Billar kini tak lagi memiliki pemasukan.
Bahkan ada yang menuding Rizky Billar memiliki cicilan hingga mengandalkan istri untuk melunasinya.
Melulu dituduh, Rizky Billar akhirnya mencapai batas kesabarannya.
Dikutip dari Tribun Style, Senin (12/12/2022) Rizky Billar yang awalnya bungkam akhirnya menunjukkan taring.
Lewat postingan Instagramnya @rizkybillar, Minggu (11/12/2022) Rizky Billar bantah tudingan numpang hidup.
Rizky Billar mengaku mampu membiayai hidupnya sendiri tanpa harus 'menumpang hidup' pada kekayaan sang istri.
Pemain sinetron ini bahkan sampai posting slip pengiriman uang via bank sebesar Rp 6 miliar sebagai bukti.
"Logikanya, ketika gue mampu beli sesuatu yang gue pengen pakai uang gue sendiri, kenapa gue masih 'numpang hidup' sama istri?”
“Ini masih sedikit fakta yang gue kasih, kalau gue beberin yang lain, jangan kejang-kejang aja lu," tulis Rizky Billar.
Ayah satu anak ini juga mengaku jengah didera tudingan netizen.
Terutama tudingan soal memiliki cicilan hingga mengandalkan istri untuk melunasinya.
Lewat postingannya, Rizky Billar menegaskan bahwa ia tak memiliki cicilan.
Kendati bukan orang kaya raya, Rizky Billar ogah punya cicilan lantaran tak ingin terlibat riba.
"Dibilang nyicil lah, cicilan dibayar istri lah. Gue bukan orang kaya, tapi Insya Allah gue tidak pernah terlibat riba,"
Rizky Billar akhirnya ngamuk, lelah dituding menumpang hidup Lesti Kejora
Rizky Billar mengaku lelah dengan segala tudingan hingga ia terpaksa melakukan ini.
"Biar nggak dibilang 'paling juga uang istri yang bayarin. "
"Ada kalanya gue lelah juga dikata-katain. Diam aja gue salah, sekarang gue tipis-tipis spill aja ya," tutup Rizky Billar.
Baca Juga: 'Gue Mampu' Sosok Pemain Sinetron Rizky Billar Posting Slip Rp 6 M, Imbas Dituduh Begini
(*)