Kalah, Pecah Air Mata Sosok Pemain Timnas Brasil, Neymar Tangisi Tak Tendang Penalti

Sabtu, 10 Desember 2022 | 15:43
Instagram @neymarjr

Sosok pemain Timnas Brasil, Neymar - Kalah, Pecah Air Mata Sosok Pemain Timnas Brasil, Neymar Tangisi Tak Tendang Penalti

Sosok.ID - Perjuangan pemain timnas Brasil harus terhenti di perempat final Piala Dunia 2022 usai kalah adu tos-tosan dengan timnas Kroasia pada laga di Stadion Education City, Jumat (9/12/2022).

Bintang sepak bola asal Brasil, Neymar, menangis di akhir pertandingan. Ia tidak sempat menjadi eksekutor dalam adu penalti semalam.

Timnas Brasil dan Kroasia mulanya bermain imbang, di mana hingga batas waktu normal skor kedua tim yakni 0-0.

Saat perpanjangan waktu, Brasil lewat tendangan kaki kanan Neymar dari dalam kotak penalti sukses menyumbangkan gol di menit ke-105+1.

Kedudukan saat itu Brasil unggul 1-0 atas timnas Kroasia.

Namun, di menit ke-117 Bruno Petkovic menjebol gawang Brasil dan kembali menyeimbangkan kedudukan.

Skor seri itu diakhiri lewat adu penalti, sayangnya timnas Brasil dibabat Kroasia dengan skor 2-4.

Mengutip BolaSport.com, eksekutor Brasil yang sukses dalam adu penalti hanya Casemiro dan Pedro. Sementara empat eksekutor Kroasia yang berjasa menyumbangkan kemenangan adalah Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric, dan Mislav Orsic.

Dua eksekutor Brasil lainnya, Rodrygo dan Marquinhos, gagal menyumbangkan poin untuk Tim Samba.

Tidak diturunkannya Neymar sebagai eksekutor pembuka lantas mengundang tanya terkait keputusan pelatih Tite.

Pasalnya, Tite menunjuk Rodrygo, pemain berusia 21 tahun untuk menjadi penyerang pertama.

Tite rupanya mempertimbangkan hal lain. Dia mempersiapkan Neymar untuk menjadi eksekutor terakhir dalam pertandingan tersebut.

"Neymar menjadi penendang kelima karena itu yang menentukan," ujar Tite, dikutip Sosok.ID dari BBC via BolaSport.com.

Tite menilai, eksekutor terakhir dalam adu penalti harus seseorang yang memiliki mentalitas kuat.

"Ada lebih banyak tekanan dan para pemain yang lebih siap secara mentalitas harus menjadi penendang penalti terakhir," jelas Tite.

Di sisi lain, eks pelatih timnas Jerman, Juergen Klinsmann keberatan dengan keputusan Tite. Justru Juergan menilai, Neymar harus menjadi pembuka tendangan yang menyelamatkan Brasil.

"Neymar akan menjadi penendang penalti nomor satu saya," ujar Juergen Klinsmann.

"Anda membutuhkan dia untuk menciptakan suasana positif," lanjut dia.

Tite Mundur dari Timnas Brasil

Kekalahan Brasil di perempat final Piala Dunia 2022 membuat Tite mundur dari posisinya sebagai pelatih Brasil.

Hal ini berkaitan dengan janji yang pernah disampaikan Tite.

"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan, tapi saya pergi dengan damai. Ini adalah akhir dari sebuah siklus," kata sosok yang telah melatih Timnas Brasil sejak tahun 2016, dilansir dari BBC.

"Saya sudah mengatakan itu satu setengah tahun yang lalu. Saya tidak datang ke sini untuk menang dan berbalik mengatakan saya akan bertahan. Orang-orang yang mengenal saya tahu itu," ujarnya.

"Ini sangat sulit. Saya bilang saya perlu memiliki siklus penuh, dan sekarang saya memiliki siklus penuh dan kini mengikuti momennya," ujar pelatih berusia 61 tahun itu.

Untuk diketahui, dalam dua kali Piala Dunia di tahun 2018 dan tahun 2022, Tite gagal membawa Brasil final Piala Dunia.

Langkah tim Samba dalam dua kali Piala Dunia selalu terhenti di perempat final.

Namun demikian, Tite memiliki catatan yang apik selama menangani Timnas Brasil. Sejauh ini, Tite sukses memberikan 60 kemenangan untuk Brasil dari 81 pertandingan, dengan rincian imbang 15 kali dan kalah hanya 6 kali. (*)

Baca Juga: Kabar Buruk Piala Dunia 2022, Para Pemain Timnas Brasil Jatuh Sakit, Sosok Ini Bocorkan Alasan

Tag

Editor : Rifka Amalia