Sosok.ID - Pengamat politik menilai Puan Maharani layak diajukan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan.
Puan Maharani sendiri bukan satu-satunya kandidat kuat sebagai capres PDIP.
Selain Puan Maharani, ada pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilai layak maju sebagai capres.
Terlebih, menurut Survei Indikator Politik November 2022, elektabilitas Ganjar mengungguli Puan.
Melansir dari Kompas.com pada Rabu (7/12/2022), Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 28,6 persen.
Hasil itu menempatkan Gubernur Jawa Tengah ini di urutan pertama dari 10 nama.
Sementara Puan berada di urutan ke enam dengan elektabilitas sebesar 2,4 persen.
Namun, hingga kini, PDI-P masih belum mengumumkan siapa yang mereka pilih untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Di tengah perdebatan itu, Rocky Gerung membenarkan langkah PDIP memilih Puan sebagai kandidat capres.
Hal itu diungkap Rocky Gerung saat diwawancara oleh Hersubeno Arief dari FNN yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (8/11/2022).
"Saya kita PDIP sudah benar memilih Puan sebagai kader utama," kata Rocky Gerung, seperti dikutip via TribunManado.co.id, Rabu (7/12/2022).
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini menyebut Puan lebih cocok untuk meneruskan pemikiran Soekarno.
Mengingat ia adalah cucu dari Presiden Pertama Republik Indonesia itu.
Menurutnya, Puan juga lebih konsisten untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran Soekarno.
"Sebetulnya ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) sedang gembira (Puan dapat menghargaan). Puan kalahkan mas Ganjar," ujarnya.
Rocky mengatakan, Puan sudah fix menjadi kader paling utama.
Sebab, dia adalah pewaris resmi ideologi Bung Karno.
Menurut Rocky, Soekarnoisme harus diajukan sebagai dasar untuk membangun partai.
"Bahwa ada perkembangan baru dalam kehidupan, saya kira itu kontekstual. Partai itu (PDIP) kan hidup matinya soal Soekarnoisme," kata Gerung.
Rocky menilai Ganjar tak akan menambah apa-apa.
Bahkan partai berpotensi diambil alih oleh mereka yang tidak berbasis pemikiran Soekarnoisme.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Dibanding Puan Maharani, Elektabilitas Sosok Ganjar Lebih Unggul
(*)