Sosok.ID - Buntut dugaan kasus penggelapan aset Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana kekeuh dengan klaimnya. Namun pihak Rizky Billar tetap tak percaya.
Sepeninggal mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana menjual barang peninggalan almarhumah seperti mobil untuk membayar utang.
Pihak Teddy Pardiyana menyebut hutang itu berkaitan dengan almarhumah, namun kuasa hukum Rizky Febian yakin mendiang tidak memiliki hutang.
"Almarhum itu nggak pernah punya hutang," ujar kuasa hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili, dikutip Sosok.ID dari YouTube Indosiar via Tribunnews.com, Minggu (4/12/2022).
Bahyuni menurutkan, berdasarkan keterangan Teddy, Lina Jubaedah memang memiliki tagihan yang nilainya tidak sedikit.
"Kalau tagihan banyak menurut pernyataan Teddy aja 1 miliar lebih tagihan Lina," ujar Bahyuni Zaili.
Tetapi dia yakin ibu kandung kliennya tidak berhutang.
"Utang apa?," tanyanya.
Bahyuni lantas menguraikan bahwa selama berumah tangga dengan komedian Sule, kebutuhan almarhumah selalu terpenuhi.
Dalam satu bulan, Sule bahkan disebutnya mengirimkan uang bernilai ratusan juta rupiah.
"Kang Sule aja kalau mentransfer nggak kurang dari Rp 100 juta ke Ibu Lina," klaim Bahyuni.
Di sisi lain, kuasa hukum Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati menjelaskan bahwa utang yang dibayarkan Teddy dan berhubungan dengan Lina Jubaedah merupakan hutang bersama.
"Kalau nggak punya utang nggak tau ya, tapi buktinya ada," ujar Wati Trisnawati.
Menurut Wati, utang tersebut memang atas nama Teddy Pardiyana. Tetapi itu sebenarnya adalah utang bersama.
"Hutang almarhum itu atas nama terdakwa, ini yang dinamakan hutang bersama jadi dipinjam setelah mereka berumah tangga," ujar Wati Trisnawati.
Untuk diketahui, dalam sidang terbaru yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Sule dan anak-anaknya menjadi saksi.
Anak kandung mendiang Lina Jubaedah yang bersaksi di pengadilan adalah Rizky Febian dan Putri Delina. (*)
Baca Juga: Cibir Putri Delina, Teddy Sebut Anak Sule Hanya Sekali Jenguk Bintang: Cuma Keperluan Konten