Sosok Raffi Ahmad Rupanya Terlibat dalam Acara Relawan Jokowi yang Kontroversial, Sebut Bangga

Selasa, 29 November 2022 | 10:37
Instagram @raffinagita1717

Presenter Raffi Ahmad rupanya terlibat dalam acara relawan Jokowi Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022),

Sosok.ID - Presenter Raffi Ahmad rupanya terlibat dalam acara relawan Jokowi Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022).

Setelah pulang ke Indonesia usai menonton pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, Raffi Ahmad langsung bergabung ke acara tersebut.

Dalam penuturannya melalui Instagram @raffinagita1717, Raffi Ahmad menyebutkan bahwa acara tersebut dibuat oleh tim RANS.

Rupanya RANS merupakan Event Organizer (EO) acara relawan Jokowi yang melibatkan sekira 150 ribu orang itu.

"Alhamdulillah 150.000 orang datang, RANS yang bikin, keren," ujar Raffi dalam video yang diunggah di Instagram pada 26 November.

Raffi Ahmad menyebut acara Nusantara Bersatu itu memang dibuat untuk orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

"Nusantara bersatu mantap, untuk Pak Presiden," katanya sembari mengacungkan jempol.

Bahkan Raffi Ahmad menyebut acara Nusantara Bersatu jauh lebih ramai dari acara Piala Dunia 2022 yang dihadirinya di Qatar.

"Ini lebih dari piala dunia, guys, Pak Jokowi," katanya kembali mengacungkan jempol.

Sementara melalui keterangan di Instagram, Raffi Ahmad mengaku bangga karena RANS sukses menjadi EO acara relawan Jokowi.

"'Nusantara Bersatu' Alhamdulillah 150-200rb Yang hadir untuk PRESIDEN ???????? @jokowi ???????? Kerennnnn dan Bangga RANS berkesempatan menjadi bagian untuk kesuksesan acara ini," tulis Raffi Ahmad.

Acara Relawan Jokowi Dinilai Kontroversial

Acara relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu yang digelar relawan Jokowi di GBK, sejatinya menuai beragram kritik tajam dari masyarakat dan pengamat.

Acara yang diselenggarakan di tengah duka gempa Cianjur dinilai tak berempati kepada korban jiwa.

Namun rupanya, relawan Jokowi Nusantara Bersatu telah menggalang dana dan mengirimkan bantuan untuk korban terdampak gempa.

Kontroversi lain yakni muncul isu bahwa banyak peserta yang dibohongi untuk menghadiri acara tersebut.

Narasi yang beredar di sosial media mengklaim beberapa peserta diiming-iming melakukan pengajian, halaqah ulama, dan istigasah bersama.

Tagar #prankGBK bahkan sempat bergaung kncang di sosial media Twitter.

Menanggapi hal itu, panitia acara, Silvester Matutina telah memberikan bantahan.

"Sejak awal rilis pemberitaan, undangan, termasuk flyer, meme maupun dalam konferensi pers kita dua hari sebelum acara itu tidak pernah menyebutkan ada halaqah ulama atau istigasah," ujar Silvester pada Senin (28/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Adanya yakni silaturahmi relawan. Memang ada kegiatan doa karena mendoakan saudara kita yang di Cianjur, lalu kita pun melakukan donasi," tambah Silvester.

Dikuinya, ulama Habib Lutfi bin Yahya mulanya berencana menghadiri acara tersebut, tetapi batal.

"Namun entah mengapa kemudian tidak jadi. Rencananya, di undangan memang ada beliau. Tetapi tidak jadi," ujarnya.

Terkait adanya narasi prank GBK, Silvester pun menduga ada pihak yang sengaja ingin menggembosi acara.

"Ini upaya penggembosan yang dilakukan pihak tertentu dalam rangka mau menghancurkan acara silaturahmi relawan nusantara," katanya. (*)

Baca Juga: Pilpres 2024: Elektabilitas Anies Baswedan Kalah dari Sosok Ini

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya