Sosok.ID -Artis Nindy Ayunda dikabarkan akan kembali dipanggil oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, Nindy Ayunda masih terlibat kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopir.
Kasus dugaan penyekapan tersebut terjadi saat Nindy Ayunda berseteru dengan mantan suaminya, Askara Parasady.
Istri dari mantan sopir, Rini Diana telah melaporkan Nindy Ayunda sejak 15 Februari 2022 silam.
Diketahui, Nikita Mirzani yang kini dipenjarakan Dito Mahendra juga kembali menyinggung kasus dugaan penyekapan Nindy Ayunda.
Merasa tak adil karena dipenjarakan oleh kekasih Nindy Ayunda, Nikita Mirzani pun meminta kepolisian kembali mengusut kasus dugaan penyekapan seterunya itu.
Kini kasus tersebut pun memasuki babak baru.
Nindy Ayunda dikabarkan akan kembali diperiksa.
Fahmi Bachmid, kuasa hukum Rini Diana istri dari mantan supir Nindy, membenarkan bahwa dirinya mendengar informasi penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil Nindy kembali.
"Ya, saya mendengar itu. Tapi kebenaran dan kapan dipanggilnya, silakan tanyakan langsung ke Polres Jaksel," ujar Fahmi Bachmid, dihubungi awak media Minggu (27/11/2022) dilansir via Tribunnews.com.
Meski belum tahu pasti kebenaran kabar tersebut, Fahmi meminta agar Nindy tak mangkir.
Fahmi berharap jika Nindy terus mangkir, polisi akan tetap mengambil langkah tegas.
"Jangan sampai seperti yang sudah-sudah, mangkir beberapa kali tapi terkesan tidak ada tindakan tegas dari polisi," tegas Fahmi.
"Karena kan kasus penyekapan ini mendapat perhatian dari masyarakat luas. Jadi, Polres Jaksel harus terbuka. Nindy juga terkesan menghindar dari wartawan," lanjutnya.
Sementara itu Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatab AKP Nurma Dewi mengaku dirinya belum mendengar soal kabar penyidik yang akan memanggil kembali Nindy Ayunda.
"Belum ada. Tapi nanti saya tanyakan ke penyidik," kata AKP Nurma Dewi.
Nikita minta Nindy Diproses hukum
Fahmi Bachmid yang juga kuasa hukum Nikita Mirzani sebelumnya pernah mengungkap jika Nyai memiliki pesan kepada polisi terkait laporannya.
"Niki hanya menyampaikan sesuatu, nanti sebentar akan saya sampaikan bahwa ada beberapa pesan dari Nikita di sampaikan kepada Polres Metro Jakarta Selatan bahwa tolong dia punya laporan sudah sejak Maret," ujar Fahmi Bachmid, Jumat (28/10/2022).
Nikita meminta agar polisi segera melakukan tindakan terkait kasus dugaan penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda terhadap mantan sopirnya, Sulaeman.
"Nikita meminta supaya proses penegakan hukum itu kepolisian itu menegakkan dengan cara yang sama sebagaimana yang telah menimpa dirinya itu pesan kepada saya ada beberapa laporan polisi dan ini yang paling catatan dia jadi tersangka," tegas Fahmi.
Saksi Kunci Diperiksa
Sementara itu, saksi kunci kasus dugaan penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda, Lia Karyati, akhirnya memberi kesaksian.
Saksi menjelaskan jika dirinya juga ikut disekap bersama mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman.
Kejadian tersebut membuat Lia Karyati mengalami trauma.
"Aku enggak mau datang ke Polres lagi, sebenernya aku enggak mau ke daerah (Jakarta) Selatan, karena semua kejadian ada di Jakarta Selatan," kata Lia Karyati usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2022).
Selain itu, Fahmi Bachmid kuasa hukum korban menjelaskan dari keterangan Lia, bahwa saksi turut mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku.
"Dia dan Leman yang diancam matanya mau dicongkel, abis itu mau dibuang. Ini orang yang selama ini saya tidak beritahu kepada teman-teman media karena memang dia jauh, oleh karena itu saya bawa hari ini karena dia yang bersama-sama dengan Leman saat itu," jelas Fahmi Bachmid.
"Dia yang tahu, pelakunya juga tahu, siapa yang patut diduga mengancam akan mencongkel matanya dan membunuh, setelah itu dibuang," lanjut Fahmi.
(*)