Penuh Darah dan Tangis, Sosok Adik Dinar Candy Kisahkan Perjuangan Selamat dari Gempa Cianjur

Jumat, 25 November 2022 | 20:20
Instagram @dinar_candy

Adik Dinar Candy ditemukan setelah sempat dikabarkan hilang usai gempa

Sosok.ID - Sempat diduga hilang dalam gempa Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022), adik Dinar Candy kini sudah berkumpul bersama keluarga dan menceritakan perjuangan menyelamarkan diri.

Adik Dinar Candy, Teteng, yang saat itu berada di sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sempat mengira getaran gempa sebagai temannya yang sedang jahil.

Namun getaran itu semakin lama semakin kuat, hingga mereka menyadari terjadi gempa bumi.

"Waktu ada bel masuk sekolah, pas itu lagi ngobrol sama temen, soalnya guru belum dateng," ujar Teteng, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Seleb pada Jumat (25/11/2022).

"Pas ngobrol itu ada getaran giru, aku kira temen yang lagi jahil. Tiba-tiba gempanya langsung gede gitu nah di situ panik," lanjut Teteng.

Kala itu, Teteng merasakan kakinya sangat lemas hingga tak bisa berlari. Sementara teman-temannya sudah berhamburan sembari menangis.

"Aku tuh malah diem soalnya lemes banget nggak bisa lari. Semua temen aku udah pada keluar di situ udah bisa lari," ujar Teteng.

Karena letak kelasnya di basement, mereka harus menyelamatkan diri lewat tangga untuk sampai ke lapangan.

Di saat itu lah Teteng melihat temannya ketiban tangga.

"Temen aku malah naik tangga. Padahal tangga itu udah mau roboh," cerita Teteng.

"Jadi temannya itu kena robohan tangga gitu loh, kaya ngluruk gitu," tambah Dinar membantu menjelaskan.

Setelah menyaksikan temannya tertimpa rubuhan tangga, Teteng sadar bahwa dia harus segera menyelamatkan diri.

Dia kemudian berinisiatif naik ke dinding toilet di sekolahnya agar bisa sampai ke lapangan.

"Ada WC, di situ kan sejajar sama WC, nah di WC itu ada dindingnya, berusaha naik dari situ. Pas naik langsung loncat ke lapangan," tutur Teteng.

Teteng tak sendirian, dia melompat ke dinding bersama seorang rekan yang mengikutinya.

"Berdua sih, temen ada yang ngikut," ujarnya.

Ketika tiba di lapangan, Teteng melihat kondisi teman-temannya dalam kondisi yang beragam.

Ada yang terinjak, ada yang terluka, ada yang berdarah-darah, hingga ada yang pahanya robek.

"Ada temen aku yang kecil kan yah, dia itu keinjek, soalnya banyak yang lari. Karena saat itu keadannya rusuh," kenang Teteng.

"Pada nangis semua, ada yang berdarah dan ini (menunjuk paha) sobek," lanjutnya.

Bukan hanya para murid, guru-guru pun turut menangis panik saat menginstruksikan anak-anak menyelamatkan diri.

"Guru tuh dateng terus nangis teriak suruh keluar ke lapangan cewek sebelah. Cewek-cewek itu udah pada nangis," ujar Teteng.

Dinar Candy sendiri sempat kesulitan mencari tahu keberadaan adiknya karena terkendala jaringan.

Sang ayah, saat mendengar gempa merubuhkan pesantren anaknya, langsung menjemput mencari keberadaan Teteng sembari terus berdoa.

Beruntung, setelah sempat kehilangan Teteng, kini mereka sudah berkumpul bersama. (*)

Baca Juga: Berbagi ke Korban Gempa Cianjur, Aksi Nathalie Holscher Malah Kena Nyinyir Sosok Ini

Tag

Editor : Rifka Amalia