Sosok.ID -Kabarnya jarang bertemu, Nathalie Holscher akhirnya mengajak Adzam menemui ayah kandungnya, Sule.
Kedatangan Nathalie Holscher membawa serta Adzam dalam rangka menghadiri acara ulang tahun mantan suaminya itu.
Namun, Nathalie Hoslcher bukan hanya mengajak Adzam tetapi juga turut mengajak kekasih barunya, Faris Utama.
Bahkan, Faris pun terlihat menggendong Adzam saat bertemu Sule.
"Anterin Adzam ketemu ayah," ucap Nathalie Holscher, dikutip dari YouTube Nathalie Hoslcher, (16/11/2022).
Tak bisa menutupi rindu, Sule terlihat sangat bahagia melihat putra bungsunya.
Sule pun langsung meraih Adzam dari gendongan Faris,
"Sini Adzam," kata Sule.
Sayangya, Adzam justru tak henti menangis saat digendong ayah kandungnya itu.
Tangis Adzam kian menjadi-jadi saat bertemu dengan kakak-kakak tiriny yakin Rizky Febian dan Putri Delina.
Sule pun berusaha menenangkan Adzam, namun tak berhasil.
Begitu pun dengan Nathalie Holscher yang emncoba mendekatkan sang putra pada Sule.
"Sama Ayah dulu, sama ayah dulu," ucap Nathalie Holcher.
Begini momen pertemuan Nathalie Holscher dan Putri Delina di ulang tahun Sule.
Tak tega melihat Adzam yang terus saja menangis, Sule akhirnya kembali menyerahkan anaknya ke Nathalie Holscher.
"Yaudah enggak apa-apa," kata Sule pasrah.
"Ini ayah sayang," ujar Nathalie Holscher masih berusaha membuat Adzam mengenali Sule.
"Udah ah, kasian-kasian," imbuh Sule sambil mengelus-ngelus kepala Adzam.
Pada kesempatan itu, Nathalie Holscher juga memperkenalkan kekasih barunya kepada Sule.
Sule lalu terlihat bersalaman dengan Faris sambil tersenyum.
Selama Adzam terus menangis, Faris hanya diam saja dan tak berusaha ikut membujuk anak kekasihnya tersebut di depan Sule.
Namun saat diperjalanan pulang, Faris berusaha menenangkan Adzam.
"Ketamu ayah masa nangis," kata Faris.
"Kamu kenapa nangis ketemu ayah? Ayahnya kan kangen," ucap Faris pada Adzam yang sudah terlihat tenang,
Sikap Faris yang terkesan tahu batasan itu rupanya mengundang pujian dari netizen.
Baca Juga: Ribut Usai Sidang, Pihak Nikita Mirzani Tak Terima dengan Perlakuan Petugas: Jangan Seperti Teroris
(*)