Sosok.ID - Nabi Muhammad memiliki banyak kisah nabi yang menarik.
Kisah Nabi Muhammad sejak lahir saja sudah menyimpan banyak cerita.
Sejarah kelahiran Nabi Muhammad akan diceritakan secara lengkap di sini.
Nabi Muhammad diyakini lahir pada 12 Rabiul Awwal pada tahun Gajah atau Senin, 22 April 571 Masehi.
Akan tetapi, ada pula yang berpendapat bahwa Rasulullah lahir pada 8 Rabiul Awwal, 9 Rabiul Awwal, pada bulan Muharram, atau Rajab.
Namun, yang pasti Rasulullah terlahir pada tahun Gajah.
Dinamai tahun Gajah karena tahun tersebut bersamaan dengan peristiwa besar yang terjadi di Kota Mekkah.
Dimana tentara bergajah yang dipimpin Raja Abrahah mneyerang Ka'bah.
Rasulullah sendiri terlahir dalam keadaan yatim.
Itu karena sang ayah, Abdullah meninggal dunia saat Nabi Muhammad masih berada di dalam kandungan sang ibu, Aminah.
Kandungan Aminah baru berusia 2 bulan saat Abdullah meninggal dunia.
Abdullah sendiri meninggal dunia saat sedang berdagang.
Abdullah adalah seorang saudagar yang kerap bepergian ke Negeri Syam.
Ia jatuh sakit saat singgah di Madinah.
Tak lama kemudian ia meninggal dunia.
Saat Nabi Muhammad lahir, rumah Abdullah dikisahkan dikelilingi cahaya terang.
Tak hanya itu, Nabi Muhammad terlahir dalam keadaan sudah dikhitan.
Fathimah binti Abdullah yang ikut menyaksikan kelahiran Nabi Muhammad melaporkan:
"Aku hadir saat Rasulullah saw dilahirkan. Saat itu, tampak cahaya menerangi seisi rumah.
Aku melihat bintang-bintang turun mendekat, sampai aku mengira benda langit itu akan menimpaku.
Aku juga melihat Rasulullah lahir sudah dalam keadaan sudah dikhitan." (Ahmad bin Umar al-Anshari, Itsbatu Nubuwati Muhammad, 2004: halaman 52)
Cahaya terang itu bahkan disebut-sebut memancar hingga menyentuh gedung-gedung di negeri Syam.
"Dari sahabat-sahabat Rasulullah saw, mereka pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang dirimu.’
Rasul menjawab, ‘Aku adalah doa ayahku Ibrahim, dan berita gembira yang disampaikan Isa. Saat ibuku mengandungku, ia melihat seakan-akan dari tubuhnya keluar nur (cahaya) yang dapat menerangi semua gedung kota Basrah yang ada di negeri Syam'." (HR Al-Hakim)
Posisi Nabi Muhammad saat lahir juga disebut dalam keadaan bersujud.
"Jika bayi pada umumnya lahir dalam keadaan menangis dan belum bisa apa-apa, lain lagi dengan Nabi Muhammad yang lahir dalam keadaan sujud.
Bahwa begitu keluar dari rahim Siti Aminah, Nabi Muhammad sujud lalu mengangkat kedua tangannya seperti orang berdoa." (Jalaluddin as-Suyuti, Khasaishul Kubra, 2017: 82)
Mahkluk di bumi dan langit dikabarkan menyambut baik kelahiran nabi akhir zaman tersebut.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad, Lahir dalam Keadaan Sudah Dikhitan
(*)