Sosok.ID -Jodoh adalah urusan takdir seperti rezeki maupun hidup dan kematian.
Seperti tercantum dalam hadits, “Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara: menetapkan rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya,” (HR Bukhari dan Muslim).
Namun manusia disarankan senantiasa berikhtiar guna mendapatkan pasangan yang terbaik.
Salah satu upaya ikhtiar adalah mengetuk pintu langit dengan doa.
Doa untuk mendapat jodoh ini diambil dari Surat Al-Furqon, sebuah surat Makiyyah.
Surat Al-Furqon adalah surat ke-25 dalam Al Quran dan terdiri dari 77 ayat.
Al-Furqon adalah nama lain dari Al Quran dengan arti pembeda.
Doa ini dapat diamalkan oleh laki-laki maupun perempuan.
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena imaamaa.
“… Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS: Al-Furqon ayat 74)
Semoga Allah segera mendekatkan pasangan buatmu dan menjadikan kalian keluarga yang rahmah dan penuh berkah. Amin. Wallahu a’lam.
Selain Al-Furqon, doa untuk mendapatkan jodoh bisa dinukil dari Surat Al-Anbiya.
Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta Khairul waaritsiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik,” (QS Al-Anbiya: 89).
Doa ini diangkat dari kisah Nabi Zakaria yang mengalami cobaan karena belum memiliki keturunan setelah puluhan tahun.
Meski begitu, ini juga bisa digunakan sebagai doa minta jodoh bagi orang yang belum diberikan pasangan hidup.
Selanjutnya dari Surat Al-Qashash ayat 24.
“Rabbi innii ilmaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun.”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (QS Al-Qashash: 24).
Selain untuk mendapatkan kebaikan, ayat ini juga dapat dibacakan sebagai doa minta jodoh.
Sebab, kebaikan yang dimaksud dalam ayat tersebut bersifat universal.
Sehingga, bisa saja diartikan bahwa kebaikan tersebut berbentuk pasangan yang saleh atau salihah.
Baca Juga: Doa Fatimah Az-Zahra pada Hari Kamis, Dianjurkan Dibaca agar Rezeki Lancar