Sosok.ID - Seperti yang diketahui, Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT di dunia.
Kelahiran Nabi Muhammad
Saat Rasulullah lahir ke dunia, peristiwa besar terjadi.Yakni, pasukan tentara Raja Abrahah yang mengendarai gajah berusaha menyerang Ka'bah.
Tahun itu pun dikenal dengan Tahun Gajah.
Nabi Muhammad diyakini lahir pada 12 Rabiul Awwal di tahun tersebut.
Nabi umat Islam ini terlahir dalam keadaan yatim.
Itu karena sang ayah, Abdullah meninggal dunia saat Nabi Muhammad masih berada di dalam kandungan ibunya, Aminah.
Kehamilan Aminah baru memasuki usia 2 bulan saat Abdullah meninggal dunia.
Masa kecil hingga dewasa
Setelah lahir, Nabi Muhammad tak disusui ibunya hingga selesai.Sesuai dengan tradisi Suku Quraisy, Nabi Muhammad pun disusui oleh ibu susunya, yakni Halimah Sa'diyah.
Sejak kecil, Nabi Muhammad telah kehilangan orang tuanya.
Sang ibu, Aminah meninggal dunia saat Nabi Muhammad berusia 6 tahun.
Nabi Muhammad pun diasuh oleh sang kakek, Abdul Muthalib.
Namun, Abdul Muthalib hanya mengasuh cucunya itu selama dua tahun saja.
Itu karena ia meninggal dunia saat Nabi Muhammad berusia 8 tahun.
Setelahnya, Rasulullah diasuh sang paman, Abu Thalib hingga dewasa.
Saat berusia 25 tahun, Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah, seorang janda kaya raya yang berusia 40 tahun.
Diangkat menjadi nabi
Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi di usianya yang ke-40 tahun.Rasulullah menerima wahyu pertamanya di Gua Hira pada 17 Ramadhan atau 6 Agustus 611 Masehi.
Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad berupa surat Al-Alaq ayat 1-5.
Sejak saat itu, Nabi Muhammad mulai menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru Mekkah.
Setelah sepuluh tahun diangkat menjadi nabi, Rasulullah mendapat hadiah dari Allah SWT berupa perjalanan spiritual yang dikenal dengan Isra Miraj.
Isra Miraj merupakan hadiah untuk menghibur Nabi Muhammad setelah Khadijah dan Abu Thalib meninggal dunia.
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah yang ditempuh semalam atas kuasa Allah.
Sementara Miraj adalah perjalanan menuju langit ke tujuh atau Sidratul Mustaha.
Dimana dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad mendapat perintah menjalankan salat lima waktu.
Pernikahan Nabi Muhammad
Nabi Muhammad menjalani pernikahan monogami bersama Khadijah selama 25 tahun.Dari pernikahan itu, Nabi Muhammad dan Khadijah dikaruniai enam anak, yakni Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum, dan Fatimah.
Setelah Khadijah wafat, Nabi Muhammad menikah lagi dengan 12 wanita.
Dari mereka, hanya Aisyah yang dinikahi saat masih gadis.
Wafatnya Nabi Muhammad
Nabi Muhammad melakukan ibadah haji ke Mekkah untuk yang pertama dan terakhir kalinya setelah 10 hijrah ke Madinah.Usai naik haji, Nabi Muhammad menyampaikan pidato yang dikenal sebagai Khotbah Perpisahan (Khotbah Wada) di Gunung Arafah di timur Mekkah.
Lewat pidato itu, Nabi Muhammad berpesan kepada pengikutnya untuk tidak mengikuti aturan adat pra-Islam tertentu.
Tak lama setelah pulang haji, Nabi Muhammad mulai sakit parah.
Ia mengalami demam tinggi dan sakit kepala selama beberapa waktu.
Pada hari Senin, tanggal 8 Juni 632, Nabi Muhammad meninggal di rumah istrinya, Aisyah.
Nabi Muhammad wafat pada usia 63 tahun.
Jasadnya kemudian dikebumikan di Kompleks Masjid Nabawi di Madinah, yang saat ini di bawah naungan Kubah Hijau.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad, Silsilah Keluarga yang Merawat dari Kecil hingga Dewasa
(*)