Sosok.ID - Kisah nabi kali ini membahas soal silsilah keluarga Nabi Muhammad.
Kisah Nabi Muhammad semasa kecil tak dapat dipisahkan dari keluarganya.
Sejak kecil, Nabi Muhammad sudah mendapat cobaan dengan kehilangan anggota keluarganya.
Nabi Muhammad sendiri merupakan anak dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah.
Cobaan sudah menimpa Rasulullah saat ia masih berada di kandungan sang ibu.
Ayah Nabi Muhammad, Abdullah meninggal dunia saat usia kandungan Aminah baru menginjak usia dua bulan.
Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau diyakini tanggal 22 April 571 Masehi.
Nama Muhammad merupakan pemberian dari sang kakek, Abdul Muthalib.
Abdul Muthalib begitu senang ketika Nabi Muhammad lahir.
Ia bahkan langsung menggendong Muhammad keliling Ka'bah sebagai tanda syukur.
Menurut tradisi, Muhammad tak disusui oleh sang ibu hingga selesai.
Halimah Sa'diyah lah yang menjadi ibu susu Nabi Muhammad dan merawatnya selama tiga tahun.
Cobaan kembali dihadapi oleh Nabi Muhammad saat berusia enam tahun.
Sang ibu, Siti Fatimah meninggal dunia.
Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Nabi Muhammad pun diasuh oleh Abdul Muthalib sang kakek.
Namun, cobaan kembali menghampiri Nabi Muhammad dua tahun kemudian.
Abdul Muthalib meninggal dunia saat Nabi Muhammad berusia delapan tahun.
Sejak saat itu, Nabi Muhammad diasuh oleh sang paman, Abu Thalib.
Abu Thalib mengasuh Nabi Muhammad hingga dewasa.
Saat menginjak usia 25 tahun, Nabi Muhammad lantas menikah dengan istri pertamanya, Siti Khadijah.
Siti Khadijah adalah seorang janda kaya yang berusia 40 tahun kala menikah dengan Nabi Muhammad.
Pernikahan keduanya bertahan selama 25 tahun.
Saat Nabi Muhammad berusia 50 tahun, Siti Khadijah meninggal dunia.
Setelah Khadijah meninggal dunia, Nabi Muhammad menikah lagi dengan 12 wanita.
Hanya ada satu wanita yang masih gadis saat dipersunting Nabi Muhammad, yakni Aisyah.
Selain Aisyah, semua istri Nabi Muhammad adalah janda.
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Saat Lahir, Ini Sosok Raja yang Serang Ka'bah
(*)