Sosok.ID -Selebritis kondang dunia Kim Kardashian angkat bicara soal perilakuKanye West atau rapper (penyanyi rap) yang kini dikenal sebagai Ye.
Hubungan dua selebritis terkenal ini mengguncang publik sejak keduanya resmi bercerai 2021 lalu.
Disebutkan oleh Kim Kardashian bahwa Ye adalah sosok yang abusif dan manipulatif.
Keduanya mulai berkencan pada tahun 2012, lalu dia menikahi Kim tahun 2014.
Mereka memiliki empat anak, dua anak perempuan dan dua anak laki-laki.
Anak pertama mereka bernama North West, sedangkan anak kedua bernama Sain West.
Anak ketiga dan keempat mereka adalah Chicago West dan Psalm West.
Kim Kardashian gugat cerai Kanye West
Dikutip dari Tribunnews, Kim Kardashian telah mengajukan gugatan cerai pada 19 Februari 2021.
Beberapa bulan kemudian, Kim membeberkan alasannya mengakhiri pernikahannya.
Ia mengatakan bahwa Kanye membutuhkan seseorang yang bisa berada di sana untuknya di Wyoming dan mendukungnya.
Selain itu, Kim juga berkata, "Setelah menginjak usia 40 tahun ini, saya menyadari seperti, 'Tidak, saya tidak ingin seorang suami yang hidup dalam keadaan yang sama sekali berbeda'."
Baru-baru ini, Kanye West atau Ye disorot lantaran ujaran kebenciannya yang mengisyaratkan dirinya anti-semit atau membenci kaum Yahudi.
Kim Kardashian mengutuk ujaran kebencian dan berbagi dukungan untuk komunitas Yahudi di tengah kemarahan yang meluas atas pernyataan antisemit yang diungkapkan oleh mantan suaminya Ye, rapper dan perancang busana yang sebelumnya dikenal sebagai Kanye West.
"Ujaran kebencian tidak pernah baik atau bisa dimaafkan," tweet Kardashian Senin.
“Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka untuk segera diakhiri.”
Ye dalam beberapa minggu terakhir membagikan serangkaian posting yang tampaknya ditujukan untuk komunitas Yahudi, yang telah dihapus oleh Twitter dan Instagram dan mendorong kedua platform untuk mengunci akunnya sementara.
Tangkapan layar yang dibagikan di media sosial menunjukkan Ye mengatakan dia akan melakukan "death con 3" pada "JEWISH PEOPLE," referensi yang jelas untuk Defcon, sistem kesiapan pertahanan militer AS.
Seruan agar Kardashian angkat bicara semakin intensif selama akhir pekan ketika sebuah kelompok pembenci menggantungkan spanduk di jalan layang Los Angeles yang bertuliskan, "Bunyikan klakson jika Anda tahu Kanye benar tentang orang-orang Yahudi," saat melakukan penghormatan Nazi untuk kecaman yang meluas.
Selebaran rasis yang menampilkan teori konspirasi tentang komunitas Yahudi dan orang-orang LGBTQ juga ditinggalkan di mobil di luar rumah orang, Los Angeles Times melaporkan.
Perusahaan pakaian olahraga Jerman Adidas mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan menghentikan kemitraannya dengan artis tersebut, yang telah menghasilkan miliaran dolar melalui merek fashion Yeezy-nya.
Merek fashion Balenciaga baru-baru ini memutuskan hubungan dengan Ye menyusul komentarnya baru-baru ini.
Pihak Adidas menyatakan tak memberikan toleransi terhadap segala ujaran kebencian.
"Adidas tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," tulis keterangan, dikutip dari Adidas.
Komentar dan tindakan Kanye pun tidak dapat diterima lantaran mengandung kebencian dan dinilai bahaya.
Selain itu, ia telah melanggar nilai-nilai perusahaan.
"Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, serta melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan," jelas pihak Adidas.
Baca Juga: Usai Gebuki Lesti Kejora, Rizky Billar Ingin Umroh