Kisah Nabi Ibrahim, Diberi Gelar Khalilullah Karena Ketaatan pada Perintah Allah SWT

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 18:36
Ilustrasi/Pixabay

Ilustrasi kisah nabi Ibrahim

Sosok.ID - Berikut kisah Nabi Ibrahim yang diberi gelar Khalilullah.

Kisah Nabi Ibrahim diberi gelar Khalilullah terdapat dalam Al Quran surat An-Nisa.

Dalam kisah Nabi Ibrahim, ketaatan beliau pada Allah SWT lah yang menjadi dasar pemberian gelar Khalilullah.

Ya, melansir laman tafsiralquran.id, Sabtu (22/10/2022) Nabi Ibrahim memiliki sejumlah gelar.

Salah satu gelar Nabi Ibrahim yang dikenal luas adalah Khalilullah, kekasih atau kesayangan Allah SWT.

Pemberian gelar Khalilullah pada Nabi Ibrahim ini terabadikan dalam surat An-Nisa: 125.

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-Nya,"

Diketahui, Nabi Ibrahim adalah satu dari lima utusan Allah SWT yang diberi gelar Ulul Azmi.

Gelar Ulul Azmi ini diberikan lantaran ketabahan luar biasa Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT sebagai utusan-NYA.

Begitu pula dengan gelar Khalilullah.

Pemberiaan gelar Khalilullah pada Nabi Ibrahim berkaitan erat dengan ketaatan Beliau pada Allah SWT.

Dikutip dari laman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau, Sabtu (22/10/2022) setidaknya ada 3 sebab mengapa Nabi Ibrahim diberi gelar Khalilullah:

1. Selalu mendahulukan perintah Allah SWT

Melansir jabar.nu.or.id, Nabi Ibrahim merupakan seorang yang hanif, lurus dalam berkeyakinan.

Nabi Ibrahim selalu taat dan mengutamakan perintah Allah SWT, tak pernah sekalipun menunda-nunda.

Ketika mendapat perintah untuk menyembelih Nabi Ismail lewat mimpi, Nabi Ibrahim tanpa ragu meyakini bahwa itu adalah perintah Allah SWT.

Meski telah begitu lama mendambakan kelahiran Nabi Ismail, Nabi Ibrahim tetap menjalankan perintah Allah SWT tanpa ragu.

Namun atas izin Allah SWT, tubuh Nabi Ismail kala itu diganti dengan seekor domba gemuk.

Peristiwa inilah yang menjadi asal mula perintah berkurban pada Idul Adha.

2. Selalu tawakan kepada Allah SWT

Nabi Ibrahim diketahui adalah seorang utusan Allah SWT yang diberi rezeki lebih dari cukup.

Namun kekayaan tak pernah membuat Nabi Ibrahim lupa dengan Allah SWT.

Nabi Ibrahim selalu bertawakal kepada Allah SWT.

Nabi Ibrahim selalu yakin kepada Allah dan tidak pernah khawatir terhadap hal-hal yang sudah ditanggung oleh Allah

3. Gelar Abu Ad-Duyuf, Bapaknya para tamu

Diketahui, Nabi Ibrahim dikenal sebagai sosok yang selalu memuliakan tamu hingga diberi gelarAbu Ad-Duyur atau Bapaknya para tamu.

Bahkan Nabi Ibrahim diketahui tak pernah makan kecuali ada seorang tamu yang menemani.

Nabi Ibrahim rela berjalan 1 hingga 2 mil untuk mencari tamu agar bisa makan bersama.

"Sudahkah sampai kepadamu (Nabi Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?"

"(Cerita itu bermula) ketika mereka masuk (bertamu) kepadanya, lalu mengucapkan, “Salam.” Ibrahim menjawab, “Salam.” (Mereka) adalah orang-orang yang belum dikenal."

"Kemudian, dia (Ibrahim) pergi diam-diam menemui keluarganya, lalu datang (kembali) membawa (daging) anak sapi gemuk (yang dibakar)."

"Dia lalu menghidangkannya kepada mereka, (tetapi mereka tidak mau makan). Ibrahim berkata, “Mengapa kamu tidak makan?”

"Dia (Ibrahim) menyimpan rasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah takut!” Mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (akan kelahiran) seorang anak yang sangat berilmu (Ishaq)." (Q.S Az-Zariyat: 24-28).

Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim, Mendapat Kabar Tentang Kelahiran Nabi Ishaq dari Allah SWT

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya